[عروس التنين]|فتاة التنين تسدد لطفها وتكاد تذبح!|حب/خيال|YOUKU

[Hui Tong 6] Di mana? Di depan. Cepat. [Hui Tong 6] [Dragon Bride] Dasar, ke sini kalau berani. Pukul aku! Ayo pukul. Sudah mabuk. Ling Haochen! Kami hampir selesai berantem, kau masih belum datang. Hebat sekali. Hebat. Lumayan. [Kelab Malam MIU] – Lebih baik jika kau cepat tiba. – Direktur Ye. Belum lama Presdir meninggal.

Grup Ye tak ada pemimpin. Kudengar Anda ke kelab malam hari ini, tak urus perusahaan. Apa jawaban Anda tentang ini? Aku sibuk setiap hari, tak bolehkah aku bersantai sebentar? Apakah kalian kurang kerjaan? Kudengar obat baru Grup Ye butuh gen naga… …agar berhasil diteliti dan dikembangkan. Kini tak temukan klan naga.

Akankah penelitian dan pengembangan obat baru terhenti? Akankah penilaian saham perusahaan jatuh karena ini? Direktur Ye, tolong jawablah. Ambil foto tanpa izin dan digunakan untuk tujuan komersial. Ini adalah pelanggaran hak potret. Aku akan suruh pengacara hubungi kalian. Direktur Ye, apakah obat barunya ada muncul masalah? Rahasia dagang, tak berkomentar. Direktur Ling, katakanlah sesuatu lagi.

Direktur Ling, katakanlah sesuatu lagi. Direktur Ling, bagaimana Anda akan mengurusnya? Jawablah. Sejak Presdir Ye meninggal, sudah lama tak ada pemimpin di Grup. Aku dan pemegang saham telah diskusi. Anda dan Direktur Ye, siapa yang duluan… …atasi masalah gen naga dalam obat anti kanker, siapa yang jadi presdir.

– Bagaimana dengan Haochen? – Dia hanya anak angkat. Takutnya sulit dibujuk. Haochen berbuat banyak untuk perusahaan. Aku tak tertarik untuk mewarisi perusahaan. Sampai di sini saja hari ini. Kalian kembalilah. Baik. Haochen, kau harusnya mengerti maksud hatiku. Sebenarnya kita dapat membangun Grup Ye bersama. Oh, ya. Ye Ren menelepon tadi.

Mungkin buat masalah di bar lagi. Aku pergi dulu. – Terima kasih. – Hati-hati. Kutebak kau mabuk lagi. Tunggu di tempat. Jangan buat masalah lagi. Ini tak boleh. Kau belum bayar. Kau masih belum bayar. Terima kasih. Tak apa. Menggangguku mendapatkan uang. Kuperlihatkan kehebatanku. Ikut campur, ‘kan? Siapa suruh kau ikut campur. Jangan ikut campur!

Kau cari mati? Kejar! Jangan lari! Berhenti! Sebelah sana! Aroma apa ini? Wangi sekali. Bos, satu porsi lagi. Baik. Sudah mau pergi? Aku masih belum berterima kasih. Tak perlu. Aku masih ada urusan. Ling Haochen. Sudah kutebak kau ada di sini. Ternyata ada seorang Nona, ya. Halo. Jangan asal bicara. Tak kenal sama sekali.

Kau tak kenal tapi membawanya makan panggangan? Halo. Namaku Ye Ren. Halo, namaku Jing Ling. Jing Ling, nama yang bagus. Berhenti! Ngeri sekali. Ini untukmu. Kenapa? Tak apa. Ye Ren, ayo kita pulang. Nona, sudah malam, kau sudah harus pulang juga. Lagi pula aku tak punya rumah, bisa pergi ke mana saja.

Sudah dengar belum? Nona ini bilang ke mana pun boleh. Ayo kita cari tempat bagus. Berbincang-bincang. Bagaimana jika begini, Nona. Aku tahu satu tempat yang asyik. Kubawa kau pergi. Baik. Temanku ini mabuk. Kau sendirian di luar, tak peduli keamanan? Tak apa-apa, sungguh tak masalah. Dengar tidak? Dia sudah bilang tak apa.

Nona, ayo kita pergi. Ya. Jangan menghadang lagi. Ini di mana? Tempat bagus untuk mengobrol. Tak masuk? Sudah datang. Apakah kau diutus Ye Xue untuk menjebakku? Siapa itu Ye Xue? Ayo. Cepat pergi. Kau benaran dungu atau pura-pura? Kau… Kenapa kau pergi begitu saja? [Holiday Inn] Akhirnya aku menemukanmu. Siapa mereka ini? Terima kasih.

Terima kasih. Lain kali panggil kami lagi. Terima kasih semuanya. Ternyata ulahmu. Pantas saja dia mengusirku pergi. Aku tadi itu menyelamatkanmu. Ye Ren tak memedulikanku sekarang. Coba kau katakan, harus bagaimana? Yang ingin jadi pacar Ye Ren tak lain itu demi uang. Kau tak terkecuali.

Meski aku memang tak ada uang tadi, namun, aku bukan demi uang. Aku punya alasan sendiri. Kau… Bisakah kau membantuku? Hei. Menurut berita, Topan Tembin akan segera lewat malam ini. Akan membawa hujan lebat ke kota. Harap ambil tindakan untuk mencegah hujan. Bepergian dengan hati-hati. Topan sudah akan datang.

Sudah malam tak mudah panggil taksi. Biar kuantar kau pulang saja. Aku hanya ingin cari Ye Ren sekarang. Semua salahmu. Kau ini. Kenapa mengikutinya padahal baru jumpa pertama kali? Terlebih lagi, aku itu demi kebaikanmu. Kau tak paham. Aku mencarinya hanya untuk balas budi. Balas budi? Ya. Oh, ya. Kau bantu orang sampai akhir.

Biarkan aku tinggal di rumahmu beberapa hari. Kau mau tinggal di rumahku? Keterlaluan. Kumohon. Aku sungguh tak ada tempat yang bisa dituju. Kumohon padamu, bantulah aku temukan Ye Ren. Naik ke mobil. Kau tinggal di rumah sebesar ini sendirian? Ruang tamu dan toilet. Tempat yang boleh kau gunakan. Sebaiknya jangan pergi ke tempat lain.

Sudah tahu. Hei. Hei. Jika tak mau kuusir ke luar,… …lebih baik kau di ruang tamu dengan tenang. – Jangan ambil bajuku. – Kupinjam saja. Berikan. Kembalikan. Itu… Perutku lapar. Apa ini? Kenapa kau seperti kakek? Apa yang kau lakukan? Tadi pelit. Sekarang masih saja pelit. Biarkan aku main sebentar. Kau… Itu… Aku bukan sengaja.

Kubantu bersihkan. Kubantu bersihkan saja. Maaf. Kenapa? Jangan bergerak. Keluar. Keluar! Maaf, aku bukan sengaja. Sudah kubilang. Jangan sembarangan jalan. Aku tadi itu lapar. Dengarkan baik-baik. Aku setuju biarkan kau tinggal sehari. Segera pergi besok. Jika bukan kau buat Ye Ren pergi, aku tak mungkin tak ada tempat tuju.

Kau seorang gadis, kenapa tak tahu malu? Maksudku, setelah bertemu Ye Ren aku akan segera pergi. Apa yang terjadi ini? Siapa dia? Suruh dia pergi. Akan ada topan dan sudah mau hujan. Suruh dia segera pergi. Sudah begitu malam, kau suruh dia ke mana seorang diri? Ke mana? Apakah tak ada rumah?

Bahkan memakai baju tidurmu. Sudah cukup. Kalian jangan bertengkar. Aku pergi ke toilet. Aku pergi kerja, untuk apa kau mengikutiku? Aku tak peduli. Bagaimana aku temukan Ye Ran jika kau kabur? Mulai dari sekarang, aku akan ikut ke mana pun kau pergi. Halo, Direktur Ling. Halo, Direktur Ling. Halo, kau cari siapa? Aku cari seseorang.

Kakak. Aku datang bersama Tuan yang depan itu. – Biarkanlah aku masuk. – Tak boleh. Cepat pergi. Pergilah. Sebelah sini, sana dan sana juga. Bukankah itu Ye Ren? Kenapa kau ada di sini? Aku sedang bersih-bersih. Pembersihan juga ada dibagi area. Cepat pergi. Cepat pergi, tak boleh. Cepat pergi. Ayo cepat pergi.

– Ye Ren! – Pergi. – Ye Ren! – Cepat pergi. Wangi sekali. Kau sudah pulang? Kukira kau akan pulang agak malam. Sudah kubilang padamu. Sampah harus pilah sesuai jenis. Baik, aku sudah tahu. Lain kali aku pasti… Tak ada lain kali lagi. Aku hanya izinkan kau tinggal sehari. Jangan begini.

Aku bisa bantu banyak hal jika kau biarkan aku tinggal. Kau lihat. Apa yang bisa kau buat? Kubelikan banyak makanan enak. Kusiapkan banyak barang untukmu juga. Lihat. Ada kepiting juga. Jangan mendekat, kenapa ada ini? Kenapa? Ini makanan laut segar yang kupilih khusus untukmu. Rasanya sangat lezat. Coba kau cicipi.

Jangan mendekat, aku alergi makanan laut. Terutama kepiting. Menjauh dariku. Makanan laut sebagus ini. – Kau malah takut. – Singkirkan. Jika begitu, coba sup yang kumasak. Hilangkan rasa takutmu. Bisakah dimakan? Diproses beberapa kali, pasti lezat. Enak tidak? Enak. Aku tahu pasti akan enak. Jangan mendekat. Tampaknya efektif. Tung… Tunggu, jangan mendekat. Ada apa denganku?

Sup ini tak enak sekali. Aku masak dulu. Ini… Cukup enak. Bajumu sangat putih. Kuberikan celemeknya untukmu. Tak perlu. Sekecil ini, apakah aku bisa muat? Pas denganmu. Lihat, pas, ‘kan? Sini, kubantu kau pakai. Bagus sekali. Kubantu kau ikat. Kami baru saja mendeteksi sinyal sumber energi naga. – Di mana? – Di mana?

Lingkup aktivitas utamanya adalah di kota. Berapa lama untuk kunci posisi tepatnya? Prosesnya sudah lama tertunda. Harus segera mungkin. Baik. Direktur Ling masih peduli dengan urusan ini? Xue’er. Ini sedang bekerja. Berani berbuat tak berani akui? Aku khawatir kau sibuk menjaga orang dan lupa urusan kerja. Aku sedang mengingatkanmu. Ada apa ini? Xue’er.

Haochen mana mungkin akan simpan wanita di rumahnya. Jangan dengar omong kosongnya. Ye Ren. Ya? Aku bisa membantumu terus mengekstraksi gen naga. Namun, kau sudah janji padaku, takkan melukai mereka. Asal bisa temukan klan naga dulu, aku janji segalanya padamu. Xue’er, kau sudah dewasa. Masih emosian. Jangan marah lagi. Kalian berdua ini.

Sudah, aku masih ada urusan. Pergi dulu. Jika tak ada urusan lagi, aku juga pergi dulu. Kenapa kau datang lagi? Aku datang untuk bersih-bersih. Ini bukan areamu untuk bersih-bersih. Cepat pergi. Aku sungguh kerja di sini. Cepat pergi. Aku… Aku teman orang itu. Cepat pergilah. Cepat, segera. Aku sungguh temannya. Dia temanku. Biarkan dia masuk.

Silakan. Sudah dua kali datang ke perusahaan kalian. Namun, tak ketemu Ye Ren. Kau bantu aku buat janji dengannya, ya. Aku… Dia bahkan terluka saat menolongku waktu itu. Aku benaran sangat berterima kasih padanya. Kau sungguh berpikir begitu? Tentu saja. Baik jika begitu, kubantu kau. Bagus sekali.

Namun, setelah kubantu ini, aku tak utang lagi padamu. Jika begitu, masih perlu satu bantuan terakhir. Mau minta bantuanmu lagi. Ada masalah apa lagi? Aku tak terlalu paham cara bergaul dengan pria. Jadi,… …bisakah kau membantuku? Kumohon. Baik. Hari ini adalah momen terpenting dalam hidupku. Di sini,…

…aku ingin memberi tahu pada dunia, Weixiao, aku mencintaimu. Terimalah cincin yang kupilih khusus untukmu. Yingjun. Terima kasih atas cintamu padaku. Aku akan menghargai selamanya. Semoga kita bersama selamanya. Namun, aku tak suka model cincin ini. Aku suka telur merpati. Apa itu telur merpati? Telur merpati itu adalah telur. Telur? Baik, sudah kuingat.

Kenapa pria itu memegang wanita itu seperti ini? Wanita itu lalu tersenyum gembira. Menurutmu apakah harus belajar semua tindakannya dulu? Dengan begitu, saat bertemu Ye Ren aku tak akan lupa. Kau kira cinta itu apa? Cinta… Aku masih… Kau kira belajar semua tindakan itu, maka Ye Ren akan mencintaimu? Aku tak berpikir banyak juga.

Tidurlah jika kau ngantuk. Laut di sini sangat indah. Ya. Laut adalah yang paling tak terduga. Menarik orang juga. Setiap kali melihat laut, hatiku merasa sangat tenang. Seakan hanya diriku yang tersisa di dunia. Aku tampaknya tiba-tiba rindu rumah. Apa yang kalian lakukan? Lakukan apa? Lebih baik kau tenang. Serahkan wanita itu dengan patuh.

Kenapa kalian mau menangkapku? Dibayar untuk melakukan pekerjaan. Ayo. Kejar! Berhenti, jangan lari! Berhenti! Kejar! – Jangan lari! – Berhenti! Tangkap mereka! Cepat kejar! Jangan lari! Bos. Kau baik-baik saja? Kau, ke sana! Cepat! Halau mereka! Berhenti! Kejar! Jangan kabur! Berhenti! Ayo kabur. Berapa uang yang kalian mau? Uang? Kami tak mau uang.

Hanya mau wanita itu. Pikirkan cara untuk kabur. Nak, lebih baik kau serahkan gadis itu pada kami. Jika tidak, kau tak akan selamat juga. Aku akan pancing mereka. Kau cepat pergi dulu. Tak sempat lagi, pegang erat. Haochen. Haochen, bangunlah. Haochen, bangunlah. Haochen. Akhirnya bangun juga. Membuatku terkejut. Kau baik-baik saja? Aku baik-baik saja.

Tak tahu juga apa yang mau dilakukan orang-orang tadi. Jangan khawatir, aku akan membantumu selidiki. Jika begitu… …soal Ye Ren… Untuk apa aku memelihara kalian? Jika dalam tiga hari tak bisa tangkap mereka,… …kalian akan jadi makanan hiu. Baik. Pergi sana! Kau mencariku? Aku ingin meminta bantuanmu. Sekelompok orang misterius terus mengejar Jing Ling.

Kuingin kau bantu aku selidiki. Wanita itu lagi. Apa hubungannya denganmu, kenapa kau sangat perhatian? Mau sampai kapan kau bersembunyi dariku? Makanannya sudah mau dingin, makanlah dulu. Haochen. Selama ini, kau harusnya tahu maksud hatiku, ‘kan? Apakah kau masih tak mengerti maksud hatiku? Xue’er. Sejak kecil hingga sekarang, aku selalu menganggapmu keluarga. Keluarga?

Kau, Ling Haochen, sejak kecil hingga sekarang… …tak pernah sebaik ini padaku. Atas dasar apa wanita itu boleh? Makanlah. Untukmu. Terima kasih. Suka? Ya. Mulai saat ini, aku akan membuatmu lebih menyukainya. Sudah siap? Apa kau suka? Ya! Indah sekali. Aku pertama kali main ini. Benarkah? Ya.

Jika kau suka, aku akan sering membawamu main kelak. Baik. Namun, mainan ini jika ia terus berputar,… …bagaimana jika jatuh? Tak apa-apa. Aku akan melindungimu. Jika kau terjatuh, aku akan memelukmu. Itu tak boleh. Kenapa? Karena aku ingin melindungimu. Jadi, tak boleh membiarkanmu terluka. Aku akan pindah rumah besok. Sudah pulang? Ya.

Terima kasih atas perhatianmu selama ini. Ini hadiah yang kupilih untukmu. Untukmu. Untukku? Buka dan lihatlah. Imut, ‘kan? Ini… Ia bisa menari. Kuharap ia bisa gantikan aku untuk menemanimu saat aku tak ada. Baik. Jadi, tempat tinggalmu sudah ada? Ye Ren bilang bisa tinggal di tempatnya dulu. Kau seorang wanita, tinggal di sana tak praktis.

Namun, aku ingin tinggal bersamanya. Baru mulai sudah seperti ini. Kau tak bisa kendalikan diri? Kubantu kau carikan hotel dulu. Baiklah, benar juga. Aku sudah selesai masak, makan dulu. Ayo kita minum. Baik. Selama waktu ini, ada banyak kenangan indah di sini. Terasa seperti rumah sendiri. Tiba-tiba mau pergi, sedikit tak rela.

Jika kelak ada masalah, masih boleh mencarimu? Boleh. Kapan pun boleh. – Ayo. – Ayo. Aku mau berterima kasih juga, membuatku gembira selama waktu ini. Makanlah. Sirip naga? Kau adalah klan naga? Itu… Haochen. Dengarkan aku dulu. Jing Ling, bagaimana? Haochen. Kenapa benang layang-layang putus? Haochen, kami akan segera kembali. Kau jangan takut.

Jika luka tak ditangani segera, akan terinfeksi dan sakit. Apapun yang terjadi, pasti akan membaik. Kau juga sama. Ini untukmu. Ini adalah gelang yang diwariskan oleh ibuku. Terima kasih kau membantuku hari ini. Apa yang terjadi? Haochen. – Dia orangnya. – Haochen. Kenapa aku baru teringat sekarang? Kau orangnya? Apanya yang aku?

Tak peduli bagaimana, Haochen. Kau jangan beri tahu orang lain, aku bukan sengaja menipumu. Kau pergi sekarang. – Pergi? Ke mana? – Mana pun boleh, pergi dari sini. Kenapa? Jangan tanya kenapa, pokoknya demi kebaikanmu. Aku tak mau pergi. Aku mau cari Ye Ren. Aku akan bawa kau pergi malam ini. Aku tak mau pergi.

Ayo. Jangan takut. Jangan takut. Ada aku. Jangan takut. Tanganmu baik-baik saja? Aku baik-baik saja. Jing Ling. Klan naga sangat berbahaya di kota ini. Kenapa kau harus ada di sini? Apakah hanya demi Ye Ren? Karena aku berutang budi pada Ye Ren. Ye Ren? Belasan tahun lalu,… …aku dikejar oleh manusia. Terluka parah dan bersembunyi.

Ye Ren yang menolongku. Bagaimana kau tahu itu Ye Ren? Aku memberikan gelangku padanya. Gelang? Itu… Ya, gelang yang itu. Karena gelang itulah,… …aku baru tahu orang yang harus kubalas budi adalah dia. – Namun, saat itu… – Untung saja itu Ye Ren. Aku masih khawatir bagaimana jika orang yang kucari itu orang jahat.

Namun, aku belum beri tahu kenyataan ini padanya. Jing Ling. Kau jangan sampai beri tahu identitasmu pada Ye Ren. Dengarkan aku. Tak boleh ada niat menyakiti orang, tak boleh tak ada hati waspada. Bertambah seorang yang tahu maka kau lebih bahaya, mengerti? Orang jahat apa? Bahaya apa?

Ye Ren adalah satu-satunya orang yang kupercaya dan paling dekat. Aku tak izinkan kau mengatainya. Kau… Haochen, jangan beradu, jangan merampas. Ingat perkataan Ibu. Jangan beradu, jangan merampas. Kelak Tuan Ye adalah ayahmu. Aku bukan lagi ibumu. Kau ingat. Kelak, kau harus sering mengalah. Tak boleh beradu, tak boleh merampas. Sudah ingat?

Aku tak ada kemampuan mencintai orang, bahkan meski dia itu putraku. Jangan beradu, jangan merampas. Namun, sedari awal Jing Ling milikku. Kenapa? Kenapa? Jing Ling. Aku pasti akan melindungimu. Meski orang yang kau cintai bukan aku. Jing Ling. Sedang lihat apa? Kenapa kau ada foto-foto ini? Ini adalah data dari proyek perusahaan.

Aku tak berencana menyimpannya. Lalu, kenapa kau menyimpannya lagi? Apa kau tak merasa sangat kejam? Mereka juga demi meneliti obat baru. Namun,… Namun, kau jangan salah paham. Aku selalu menentang perbuatan mereka. Menentang? Lalu, kenapa semua dokumen ini… …ada tanda tanganmu? Kenapa sial sekali. Kau dengar penjelasanku. Jing Ling. Kau tak boleh nangis.

Kau tak boleh nangis. Jing Ling. Kau tak boleh nangis. Tak boleh nangis. Jing Ling. Halo? Kau di mana sekarang? Orang-orang itu datang lagi. Baik, kukirim lokasiku padamu. Lihat sana, kudiskusi sesuatu pada kalian. Apa yang kau lakukan? Paman Shali? Baik. Kau tunggu saja. Ya, kau tunggu saja. Paman Shali. Akhirnya aku menemukanmu. Paman Shali.

Untung ada kau di sini tadi. Kau lihat, di sini sangat bahaya, kau ikutlah aku kembali. Tak bisa, masih ada satu hal belum kuselesaikan. Ada masalah penting apa dirimu? Mohon kau perhatian padaku. Kau lihat aku sudah lama ke luar. Aku sudah menjadi hitam. Kau lihat dirimu… Paman Shali.

Aku masih ingin makan satu es krim. Kau bantu aku beli satu. Baik, tunggu aku, jangan menipuku. Ayo kita cepat pergi. Ayo, cepat pergi. Tuan Putri, kau lihat ini bisa… Tuan Putri. Tuan Putri. Tuan Putri! Kenapa pergi lagi? Betapa susahnya diriku. Siapa orang tadi itu? Orang tadi itu adalah Paman Shali.

Dia menjagaku sedari kecil. Dia ingin membawaku kembali ke Istana Naga juga kali ini. Namun, masih ada hal yang belum kuselesaikan. Baguslah jika kau baik-baik saja. Tadi sungguh membuatku khawatir. Turun hujan, ayo berteduh dulu. Aku ingin bersama dengan orang yang kucintai. Bagaimana dengan Ye Ren? Ayo kita berteduh dulu. Halo? Sedang hujan di luar.

Aku akan kembali nanti. Sudah ketemu orang-orang geng itu? Sedang selidiki. Apa asal usul Jing Ling ini? Menurutku pasti ada rahasia tersembunyi… …Jing Ling mendekati dua orang ini. Belakangan ini saat kami selidiki keberadaan naga,… …sinyal terakhir ternyata berasal dari rumah Ling Haochen. Dia orangnya. Leluhur kecilku, kau akhirnya kembali. Tenang saja, Paman Shali.

Aku bisa jaga diriku sendiri. Kau lihat di sini sangat bahaya. Kau ikutlah aku kembali. Terlebih lagi, makanan dan pakaian di sini tak bagus. Untuk apa kau di sini. Paman Shali. Jika seseorang pernah menolong hidupmu,… …apakah kau ingin membalasnya dengan semua yang kau miliki? Apanya membalas dengan segalanya. Cepat bilang amit-amit. Kau dengarkan aku.

Ada banyak cara untuk balas budi. Kasusmu ini, tak perlu sampai begitu. Tak perlu begitu. Aku bertanya padamu dengan serius. Menurutmu cinta manusia… …itu seperti apa? Ini… Pamanmu ini tak ada pengalaman ini juga. Aku memang tak mengerti cinta manusia. Namun, aku tahu betul dalam klan naga. Dengarkan aku.

Apa kau sungguh jatuh cinta pada seseorang dan akan membalasnya? Aku tak mengerti juga. Aku tak jelas juga. Paman Shali. Apa yang harus kulakukan jika dalam klan naga kita? Jika klan naga, maka harus ikuti kata hati kita. Hanya turuti pikiranmu yang paling jujur. Mungkin kau harus dengarkan suara yang paling jujur di hatimu.

Suara paling jujur. Terima kasih, Paman Shali. [Ye Ren, ayo kita bertemu besok, ada yang mau kukatakan.] Tuan Putri. Jangan banyak pikir, cepat lambat kau harus ikut aku pulang. Tuan Putri. Menurutmu rasio ini bisa? Semuanya sudah siap. Selama klan naga tertangkap, bisa bedah kapan saja. Teliti dan buat obat anti penuaan. Tuan Putri.

Untuk apa kau janji temu dengannya? Kau sudah lupa perkataanku padamu? Meski aku takkan bersamanya, namun, aku utang budi padanya. Selain menjadi pacar, hal apa pun boleh. Selain itu, aku ingin jelaskan langsung dengannya. Benar-benar… Jing Ling. Aku sungguh tak duga kau bisa mengajakku bertemu berdua. Itu… Kau… Mana gelangmu? Gelang, ya.

Sudah kembalikan pada Ling Haochen. Mana gelangnya? Sedang apa kau? Kembalikan gelangnya padaku. Kukembalikan, ada apa? Tak apa-apa. Sungguh? Dari awal memang milikku. Dari awal memang miliknya? Mana pun boleh, pergi dari sini. Aku tak mau. Ini semua demimu. Apa pun yang terjadi, pasti akan membaik. Tidak mungkin. Tidak. Kenapa begini? Kenapa jadi begini?

Aku pergi dulu. Kenapa kau tak memberitahuku kenyataannya? Kenyataan apa? Kenapa kau menutupinya dariku? Kau sudah lapar, ‘kan? Kubuatkan makanan untukmu. Makanan yang kau suka waktu itu. Kau masih tak ingin bicara jujur? Kau… Apa kau sedang menghindar? Kenyataan tak penting. Bagiku,… …yang penting kau bahagia dan senang.

Apakah kau masih tak mengerti maksud hatiku padamu? Sebenarnya,… …saat aku tahu kau adalah gadis yang kutemui saat kecil,… …mengingat orang yang menolongmu adalah aku,… …apa kau tahu betapa senangnya aku? Namun, aku tak berani mengatakannya. Tak ada keberanian membuatmu bahagia. Kau jangan berkata seperti itu.

Tak peduli apa pun yang terjadi, aku akan menghadapinya bersamamu. Saat aku masih kecil, orang tuaku meninggalkanku. Mengantarku ke rumah orang lain. Aku terus bekerja keras selama ini. Berusaha buat segalanya dengan baik, sepertinya semua bisa kutangani. Namun, aku baru menyadari,… …yang paling tak bisa kukendalikan… …adalah perasaanku sendiri. Kau tahu?

Saat kau bersama Ye Ren,… …berkali-kali aku ingin perjuangkan. Aku tak ingin menyerah, tapi aku sangat kacau. Dari kecil hingga besar, ini pertama kalinya… ♪Kau adalah kerinduan yang telah lama kunantikan♪ …sangat bingung. Panik. Aku bahkan… …tak berani tunjukkan perasaanku. Aku akan memberitahumu sekarang perasaanku padamu. Apa kau tahu?

Saat itu aku terluka parah dan sembunyi di gua. Kau menolongku. Memberiku banyak semangat. Aku masih ingat pertama kali aku melihatmu, kau gemetaran. Membuatku terkejut. Saat itu jika tak ada kau, mungkin aku benaran akan mati. ♪Kau muncul di tengah laut♪ Namun, aku terus tak ingat rupamu. Ingatan itu baru perlahan teringat belakangan ini. Kenapa?

♪Langit membawa kita bermalas-malasan♪ Sebenarnya,… Terima kasih kau membantuku hari ini. ♪Membawa penantian untuk hari esok♪ Kelak kau tak boleh hapus semua ingatan bersama kita. Dengar tidak? Kau tenang saja. Selama ada aku, tak peduli apa pun yang terjadi,… …aku akan melindungimu. Tak biarkan kau terluka lagi. Kelak, kita jangan berpisah lagi, ya?

♪Bertemu cinta seperti ini♪ Baik. ♪Ini diatur oleh Poseidon♪ ♪Harapan yang dulunya kecil♪ ♪Tak pernah kutinggalkan♪ ♪Warna gelembung dalam air♪ ♪Terus bergerak mengikuti arus air♪ ♪Seperti perlombaan ritme♪ ♪Cinta telah tiba♪ ♪Cinta dalam laut♪ ♪Apakah kau mengerti?♪ ♪Apakah kau mengerti?♪ ♪Mengambang adalah sebuah kebebasan♪ ♪Cinta datang untukmu, air mata menyatu dengan laut♪

♪Membawa kebahagiaan bersama♪ ♪Kau muncul di tengah laut♪ ♪Duniaku mulai berubah♪ ♪Perputaran keong dan gelembung♪ ♪Langit membawa kita bermalas-malasan♪ ♪Laut biru jernih seperti langit♪ ♪Membawa penantian untuk hari esok♪ ♪Bertemu cinta seperti ini♪ ♪Ini diatur oleh Poseidon♪ ♪Harapan yang dulunya kecil♪ ♪Tak pernah kutinggalkan♪ ♪Warna gelembung dalam air♪ ♪Terus bergerak mengikuti arus air♪

♪Seperti perlombaan ritme♪ ♪Cinta telah tiba♪ ♪Cinta dalam laut♪ ♪Apakah kau mengerti?♪ ♪Apakah kau mengerti?♪ ♪Mengambang adalah sebuah kebebasan♪ ♪Cinta datang untukmu, air mata menyatu dengan laut♪ ♪Membawa kebahagiaan bersama♪ Kalian berdua dipermainkannya. Apa kau tahu? Maksudmu Jing Ling? Siapa lagi jika bukan dia. Aku tak ada hubungan dengannya sekarang.

Dia ingin bersama siapa, itu urusan dia. Apa hubungannya denganku? Aku tahu. Kau selalu ingin posisi presdir ini, ‘kan? Kenapa jika benar? Bagaimana jika kita buat kesepakatan? Lihatlah dirimu. Aku adalah kakakmu. Katakanlah. Kesepakatan apa? Asal kau bisa buat Ling Haochen kembali ke sisiku,… …aku tak akan rebutan posisi presdir denganmu. Bukankah sudah kubilang tadi.

Dia ingin bersama siapa, itu kebebasannya. Aku tak bisa mengaturnya. Kuberi tahu padamu. Aku sudah tahu di mana klan naga. Di mana? Asalkan Ling Haochen kembali ke sisiku. Bagaimana? Adik kandung. Halo? Baik. Aku sudah tahu. Aku akan segera ke sana. Ada urusan kerjaan. Kuantar kau pulang dulu. Kau pergi saja dulu.

Aku bisa pulang sendiri. Apa kau bisa sendirian? Tentu saja. Kau tenang saja. Tunggu aku, ya. Pergi dulu. Pergilah. Sampai jumpa. Kau akan dapatkan yang kau mau malam ini. Kau juga harus melaksanakan urusanku. Kau tenang saja. Direktur Ye. Sudah boleh mulai beraksi? Tak peduli bagaimana, harus tangkap gadis naga. Bos.

[Jing Ling] Kita sudah ada datanya dari awal. Kenapa harus terima bantuan Direktur Ye? Kenapa sekarang tak langsung… Untuk apa buru-buru. Apakah Anda benaran suka gadis klan naga ini? Ini adalah permainan yang sempurna. Klan naga hanyalah alat yang ingin kumanfaatkan. Kudengar, gadis dari klan naga akan keluarkan sesuatu yang istimewa…

…saat jatuh cinta dengan seseorang. Akan memberi hasil dua kali lipat pada penelitian kita. Kita bisa gunakan tangan Ye Xue untuk menyingkirkan klan naga. Kita tinggal duduk tunggu hasil saja. Lalu, apakah Ye Xue akan lakukan seperti dugaan Anda? Ye Xue tergila-gila pada cinta. Anak seperti murahan dan tak layak. Namun, kita bisa manfaatkan…

…kegilaan Xue’er pada Ling Haochen untuk lakukan sesuatu. Lalu, bagaimana atasi Ye Xue nantinya? Tak peduli apa yang kalian lakukan, keselamatan Xue’er terpenting. Cuaca di luar dingin. Jangan tunggu aku di luar. Tidak. Sudah. Kau tidur duluan. Aku tak bisa tidur. – Tunggu kau pulang. – Baiklah. Aku akan segera pulang. Aku buat camilan malam.

Saat kau pulang, bisa makan bersama. Halo? Jing Ling. Halo, Jing Ling? Direktur Ye. Situasi mungkin sedikit berubah. Hal yang Anda minta kuselidiki sudah ada. Berhubungan dengan Ye Ren. Dia berhubungan dengan organisasi bawah tanah belakangan ini. Saat kami tiba, Jing Ling sudah dibawa pergi. Menurut informasi kami,…

…dia mau gunakan darah naga membuat obat umur panjang. Setelah selesai ekstrak darah naga, dia akan bedah dan bunuh Jing Ling. Aku sudah tahu. Kau keluarlah. Jing Ling! Ye Xue? Apakah kau yang tangkap Jing Ling? Di mana Jing Ling? Aku tak punya waktu untuk menangkapnya. Ye Ren pelakunya. Ye Ren?

Bukankah kau memintaku selidiki geng yang mengejar Jing Ling? Kita terlalu meremehkan Ye Ren. Dia tak hanya mau darah naga, bahkan nyawa naga itu juga. Kau pasti tahu ke mana Ye Ren bawa Jing Ling pergi. Ya, ‘kan? Beri tahu aku. Aku tahu. Namun, aku takkan memberitahumu. Haochen. Sadarlah. Sudah terlambat sekarang. Sudah terlambat.

Di mana Jing Ling sebenarnya? Aku takkan melihatmu pergi untuk mati. Haochen. Di mana Jing Ling sebenarnya? Di mana dia sebenarnya? Aku takkan melihatmu pergi untuk mati, Haochen. Percaya padaku. Haochen. Jangan pergi, tak boleh pergi. Haochen. Di mana klan naga? Lebih baik kau katakan dengan jujur. Kubiarkan kau mati tanpa tersiksa.

Manusia dan naga semula tak saling melukai. Kenapa kau terus menerus menghancurkannya? Kenapa? Kau sudah akan mati. Tak masalah kuberi tahu padamu. Ayahku mati di tangan klan naga kalian. Aku tak hanya akan kuras darah kalian,… …aku juga ingin semua klan naga mati menemani ayahku. Lebih baik kau katakan padaku di mana klan naga.

Jika tidak, Ling Haochen akan berakhir sama denganmu. Ye Ren. Kau benar-benar jahat. Waktu itu aku masih ingin balas budimu. Masih ingin mencintaimu. Kau kira aku benaran jatuh cinta padamu? Sungguh mengira aku akan mencintaimu? Jing Ling ada di laboratorium di pulau. Pergilah. Harus kembali dengan selamat. Di mana kalian sembunyikan Jing Ling? Haochen.

Kau cepat pergi. Maju. Hati-hati. Apa gunanya kalian? Cepat maju! Ling Haochen! Jika kau gerak lagi, aku akan membunuhnya. Jing Ling. Apa kau baik-baik saja? Baik-baik saja. Tangkap mereka! Shali, kau bawa Jing Ling pergi dulu. Tidak, jika mau pergi bersama. Jika tak pergi lagi, maka tak sempat lagi. Kau dan Shali ke tempat biasa.

Tunggu aku. – Shali. – Tidak. Haochen! Haochen. Percaya padaku, cepat pergi! Ayo pergi. Ayo. Sudah begitu lama. Haochen masih belum kembali. Apakah terjadi sesuatu? Paman Shali. Gegara kau menarikku tadi. Pergi bersama jika mau pergi. Aku sudah berjanji pada Raja Naga. Harus membawamu pulang dengan selamat. Haochen yang menolong kita.

Kita tak boleh tinggalkan dia di sana. Aku tak bisa pedulikan orang lain. Aku hanya ingin bawa Tuan Putri pulang dengan selamat. Ada satu hal aku belum memberitahumu. Bahkan ayahmu tak pernah ungkit. Jika kau habiskan semua manamu karena manusia,… …maka kau bukan lagi naga. Naga menjadi manusia akan menjadi hal yang tersulit bagimu.

Aku bersedia menjadi manusia. Kau akan merasa sakit… …saat singkirkan tendon yang ubah sisik naga. Apakah akan jadi sebuah awal baru jika seutuhnya menjadi manusia? Rasa sakit ini tak bisa ditanggung orang biasa. Jika dalam proses muncul masalah,… …maka akan menjadi abu. Setelah menjadi manusia,… …kau tak bisa kembali ke Istana Naga.

– Aku bisa tahan sakit. – Kuberi tahu kau. Ayahmu sakit parah, kau tak ingin lihat dia? Ayah sakit parah? Setelah aku menyelamatkan Haochen,… …aku pasti kembali ke Istana Naga dan ambil tanggung jawabku. Haochen. Untuk apa kau ke sini? Cepat pergi. Aku tak akan pergi. Aku sudah meninggalkanmu sekali. Aku takkan meninggalkanmu kedua kalinya.

Terharu sekali. Wanita cantik menolong pahlawan. Haochen. Kau tenang saja. Aku pasti akan membawamu pergi. Baik. Aku akan merestui kalian. Agar kalian mati bersama. Maju! Putri, cari gelang. Gelang. Cepat pergi. Aku tak mau. Kau cepat pergi. Aku tidak mau! Jangan sentuh dia! Jangan sentuh dia! Pukul dia hingga mati!

Siapa pun tak bisa kabur dari sini hari ini. Tuan Putri, cepat lepaskan gelangnya. Tuan Putri! Tuan Putri! Tuan Putri. Tuan Putri! Jing Ling. Ada apa denganmu? Haochen. Aku mungkin akan pergi sementara waktu. Tidak, kita sudah berjanji. Kita takkan berpisah selamanya. Kak. Tunggu aku kembali. Kita tak akan berpisah lagi nanti.

Sebenarnya apa yang terjadi padamu? Beri tahu aku! Aku memiliki misiku. Harus pergi menyelesaikannya. Agar bisa… Jing Ling. Jing Ling! Tuan Putri! Jing Ling. Jing Ling. Jing Ling! Jing Ling. Tuan Putri! Jing Ling. Jing Ling. Jing Ling! Haochen. Aku akan kembali. [Satu tahun kemudian] Tuan. Anda ingin pesan apa? Tuan. Anda ingin pesan apa?

Tuan. Maaf. Berikan aku satu ini saja. Baik, mohon ditunggu.