[وحش الماء 2: غابة الخشب الأسود]|Water Monster 2|قرد الماء يسعى للانتقام والمرأة تحل اللغز بمسدس

Du Jiahao. Du Jiahao. =Water Monster 2= Nona, aku hanya bisa mengantarmu sampai sini. Lewat dari hutan ini adalah Kota Shangshui. Maaf, Tuan Monyet Air. Anakku tidak bijaksana. Berbicara sembarangan. Maafkan Hamba, Tuan Monyet Air. Anakku tidak bijaksana. Dia berbicara sembarangan. Siapa yang menyuruhmu asal bicara? Kau menyinggung Tuan Monyet Air. Rasakan! Perbuatan tercela! Maafkan hamba, Tuan Monyet Air! Maafkan hamba! Siapa kau sebenarnya? Kau berasal dari mana? Siapa kau… Ah… Nona Du telah tiba. Sudah kucari tahu. Liontin dan surat sebelumnya… …sama-sama dikirim dari Kota Shangshui. Kelihatannya, pengirim surat ini memiliki maksud lain. Kak. Kota Shangshui terpencil. Biar aku pergi dulu. Kenapa lencana reporter adikku ada di tubuh orang itu? Aku… Bagaimana aku tahu? Tenanglah! Aduh. Tenanglah. Saya adalah Wali Kota Shangshui, Yin Xiaotian. Saya ingin bertanya, apakah Anda adalah Du Jiajia, Dokter Du? Benar. Saya sudah menerima surat resmi Kantor Polisi Shanghai. Saya diminta untuk membantu investigasi Anda. Dokter Du. Silakan kemari.

Kenapa lencana reporter adikku ada di tubuh orang itu? Ini… Aku juga tidak tahu. Mungkin dia mencurinya. Bagaimana dia mati? Pasti melanggar tabu! Benar, ‘kan, Wali Kota? Ada hewan mistis di sungai Kota Shangshui. Semuanya menghormatinya sebagai Tuan Monyet Air. Jika menyembahnya, bisa menjaga satu keluarga. Jika melanggar tabu, akan diberikan hukuman berat.

Tuan Monyet Air apaan? Tak apa-apa jika lancang pada Wali Kota. Masih berani tak sopan terhadap Tuan Monyet Air. Dia bisa mendengar apa pun. Benar, ‘kan, Wali Kota? Tenanglah. Itu adalah adat istiadat lama. Namun, semua orang takut. Aku hanyalah pejabat setempat. Tak memiliki kekuatan. Tak bisa berbuat apa-apa. Dokter Du. Sini, silakan kemari.

Sebelumnya, adikmu tinggal di sini. Sudah lama tak melihatnya. Apakah dia pergi ke tempat lain? ♪Lahir di pesisir♪ ♪Tumbuh besar di tepi sungai♪ Dokter Du. Kau tak apa-apa, ‘kan? Kau… Kau tidak melihat sesuatu, ‘kan? Semuanya berkata bahwa rumah ini berhantu. Kapan Jiahao menghilang? Beberapa bulan lalu. Aku juga tak tahu detailnya.

Pernahkan dia menyinggung orang? Adikmu seperti orang terpelajar. Dia berbicara dengan sangat sopan. Tak seperti bisa menyinggung orang. Hanya punya kebiasaan buruk, suka bertanya-tanya. Apakah salah jika bertanya-tanya di sini? Itu melanggar tabu. Tak boleh asal bertanya-tanya tentang Tuan Monyet Air. Tolong bantu aku. – Sebaiknya barang di rumah ini… – Bantulah. Baik. Wali Kota.

Jika tak ada urusan lagi, aku pergi dulu. Tenanglah. Eh… Kau… Wali Kota. Aku akan tinggal di sini dulu. Ah. Baiklah. Jika ada kabar mengenai adikku, mohon langsung beri tahu aku. Pasti. Istirahatlah dulu. Aku pamit dulu. Kak. Kak. Kakak! Jiahao? Kau siapa? Mereka memanggilku Xiao Liu. Kenapa kau mencuri senapanku?

Semua keluargaku dibunuh oleh Monyet Air. Aku sangat takut. Sudah berapa lama tidak makan? Aku sudah lupa. Hanya kau yang memberiku makan. Mulai kini, aku adalah adikmu. Aku punya adik. Aku sedang mencarinya. Maka, sebelum adikmu ditemukan, aku adalah adikmu. Kak. Kuberi tahu kau sebuah rahasia. Lihat persembahan di depan itu tidak?

Semua itu disembahkan untuk hantu. Ah! Suling tulang berbunyi, Tuan Monyet datang, Monyet Air datang! Ah! Monyet Air! Ada yang sengaja menakuti kita. Nona. Sebaiknya kau segera pergi setelah minum. Ada yang bilang lencana reporter adikku dicuri orang. Namun, menurutku aneh. Barang yang lebih berharga tidak hilang. Xiao Liu. Menurutmu kenapa?

Ini bukan kantor pemerintah, tak bisa menangani kasus! Jangan mengganggu orang berbisnis! Ayo pergi. Kak. Jika tidak dijelaskan, aku tak akan pergi. Hm! Kau, seorang wanita, mencari perhatian publik,… …bertanya ke mana-mana, apakah patut? Kakek Jiu. Anda sudah datang? Dia adalah Kakek Jiu. Di kota ini, tak ada yang tidak bisa dilakukannya. Kakek Jiu.

Aku datang ke Kota Shangshui untuk mencari adikku, Du Jiahao. Kota Shangshui tidak menerima pembawa sial. Nona. Sebaiknya kau segera pergi. Kami masih harus berbisnis. Ayo cepat pergi. Ayo pergi. Pembawa sial? Kenapa aku pembawa sial? Dulu, Kak Jiahao bertanya-tanya tentang Monyet Air. Semua yang ringan mulut, telah dibalas dendam oleh Monyet Air.

Di sini, siapa yang pernah melihat Monyet Air? Semua yang melihatnya telah mati. Aku harus menemukan adikku. Cepat pergi! Masuk! Apakah aku menyuruhmu keluar? Siapa dia? Dia adalah si Bisu. Gila sepanjang hari. Semua orang di kota membencinya. Itu adalah suaminya, Wang Erma. Pembuat peti mati.

Bibi Wang berkata, si Bisu memiliki takdir dengan hantu dan dewa. Bisa membantunya mengadakan upacara keagamaan. Jadi, menerimanya menjadi menantu. Siapa? Bos Hu. Aku datang hanya ingin menjelaskan bahwa saudaraku bukan pencuri. Benda itu diberikan adikmu kepadanya. Kamera itu ditemukannya dengan mempertaruhkan nyawa. Bos Hu. Adikku tidak punya teman. Adikmu sangat berani.

Ingin mencari Monyet Air. Saudaraku mengaguminya. Setelah reporter itu hilang, dia selalu mencarinya. Maka dari itu, dia mati. Jika menyinggung Monyet Air, kau akan mati. Hu Daning. Ah! Tolong! Ah! Tolong! Tolong! Monyet Air! Pria ini. Hujan sangat deras, ke mana dia pergi? Lin Zhaodi. Jika menyinggung Monyet Air,… …kau akan mati. Ibu. Ibu. Ibu.

Kak. Xiao Liu. Jangan mengikutiku lagi. Kak. Kau tak menginginkanku lagi? Keluarga Bos Hu langsung mati setelah berbicara denganku. Mencari kebenaran adalah urusanku sendiri. Aku harus menemukan adikku. Mungkin benar katamu. Jika mengikutiku, kau hanya akan dalam bahaya. Bukan urusanmu sendiri! Kita sudah sepakat. Sebelum menemukan adikmu, aku juga adikmu! Kak.

Sebenarnya, tadi aku bukan takut. Aku memimpikan ibuku. Setelah dia pergi, aku tak punya keluarga lagi. Kak. Kini, hanya kau yang kupunya. Kumohon. Jangan meninggalkanku! Kak. Bau apa ini? Sangat bau. Ada sesuatu yang masuk. Monyet Air datang. Ah! Dengar tidak? Kak, aku mendengar suara detak jantung. Sepertinya dia bukan hantu.

Detak jantungnya normal dan teratur. Dia adalah manusia. Xiao Liu. Sini. Jangan takut. Makanlah. Kaki sebelah,… …tulang kering dan kaki terdistorsi. Otot mengalami penyusutan parah. Ligamen juga rusak. He. Apa katamu? Qing… …Ling. Qing… Ini dibawa oleh Jiahao saat pergi. Kenapa bisa ada padanya? Ini adalah liontin batu api. Dipakai untuk menyalakan api saat memancing. Yang diukir di atasnya adalah nama pria yang bersangkutan. Shui Sheng. Apakah Anda yang membuat liontin ini? Bukan. Pembuatan dan bahannya sama. Di kota ini, hanya Anda. Paman Shi.

Aku hanya ingin tahu, siapa Shui Sheng yang ada di liontin ini? Astaga. Jangan bertanya lagi. Berapa banyak orang yang mau kau libatkan? Hanya karena reporter itu bertanya ke sana kemari. Aku juga tak tahu apa yang dikatakan cucuku kepadanya. Hingga kini, dia masih terbaring di tempat tidur. Kumohon padamu. Lepaskanlah kami.

Lao Shi, cepat kemari! Cucu kita sekarat! Cepat! Cepat panggil Bibi Wang! Baik. Maafkan Hamba, Tuan Monyet Air. Biarkan dia menanggungnya sendiri. Jangan melibatkan kami. Maafkan Hamba, Tuan Monyet Air. Maafkan Hamba. – Diam! – Maaf! Dia mengidap penyakit malaria. Penyebabnya adalah nyamuk malaria, bukan dosa. Yang dia perlukan adalah pengobatan.

Bukan kebohongan yang kacau balau ini. Biarkan dia tidur dengan tenang. Tetap hangat dan lebih berkeringat. Makan obat tepat waktu. Kurang dari satu bulan, dia akan sembuh. Kakek. Cucuku! Aku lapar. Oh! Baik! Kakek akan memasak untukmu. Semuanya harus menjaga kebersihan, untuk mencegah gigitan nyamuk. Di Kota Shangshui, siapa yang punya gejala yang sama dengannya,…

…bawalah padaku. Aku ingin minta tolong satu hal lagi. Siapa yang punya informasi tentang adikku, tolong beri tahu padaku. Yang bisa berbicara tak berani berbicara. Yang tak bisa berbicara, malah seperti banyak yang ingin dikatakan. Si Bisu! Xiao Liu. Kau yang menulis surat untukku? Kak. Apa yang ingin dikatakannya? Dia yang meletakkan persembahan di sumur.

Yingzi. Surat sudah kukirim. Yang kau janjikan harus diberikan padaku hari ini. Bukankah kau ingin pergi dari sini? Ikut aku, tukang pos, Lao Zhuzui. Kubawa kau pergi dari sini! Dijamin akan ada makanan. Lao Zhuzui. Kakak pasti akan menemukan kebenarannya. Jaringan lunak seluruh tubuh mengalami kerusakan. Kulit dipenuhi dengan bekas cakar.

Luka leher mirip dengan bekas gigitan manusia. Pembunuhnya bukan orang biasa. Perbuatan Monyet Air! Jiahao diseret kemari. Ada yang sengaja menyembunyikannya di sini. Siapa? Si Bisu. Pembawa sial. Cih. Ada hewan mistis di sungai Kota Shangshui. Semuanya menghormatinya sebagai Tuan Monyet Air. Jika menyembahnya, bisa menjaga satu keluarga. Jika melanggar tabu, akan diberikan hukuman berat.

Dulu, Kak Jiahao bertanya tentang Monyet Air. Semua yang ringan mulut, dibalas dendam oleh Monyet Air. Jika menyinggung Monyet Air, kau akan mati. Tak peduli Monyet Air itu apa,… …aku tak akan membiarkannya terus melukai orang. Ayahku pernah memberitahuku,… …Monyet Air bersembunyi di Hutan Kayu Hitam. Itu adalah area terlarang Kota Shangshui. Monyet Air!

Xiao Liu! Berani-beraninya! Memasuki Hutan Kayu Hitam tanpa izin! Dua penjahat ini melanggar tabu Kota Shangshui. Harus disembahkan kepada Tuan Monyet Air sebagai pengorbanan! Sembahkan! Lepaskan! Tenanglah! Tenanglah. Astaga. Warga sekalian, tenanglah. Kakek Jiu. Dokter Du adalah tamu dari kejauhan. Dia pasti tak tahu dengan peraturan sini. Wajar jika dia melakukan hal yang melanggar.

Wajar apaan? Dia akan mencelakai orang di seluruh kota! Jika melepaskannya, bagaimana menjelaskannya pada Tuan Monyet Air? Astaga. Benar yang dikatakan Kakek Jiu. Namun, Dokter Du datang ke Kota Shangshui untuk tugas resmi. Jika terjadi sesuatu, aku tak bisa menjelaskan pada atasanku. Semuanya juga akan mendapat masalah. Kakek Jiu. Pertimbangkanlah. Usir dia dari Kota Shangshui!

Persembahkan Xiao Liu! Lepaskan aku! Perbuatan tercela! Maafkan Hamba, Tuan Monyet Air! Maafkan Hamba, Tuan Monyet Air! Berapa banyak orang lagi yang mau kau celakai? Adikku mati di Kota Shangshui. Salahkah aku jika menginginkan kebenaran? Dasar pembawa sial! Tuan Monyet Air tak akan mengampunimu!

Tak masalah jika kau keliru dan tak bisa membedakan benar dan salah. – Masih mempermalukan seluruh kota! – Diam! Diam! Dia barulah pembunuh! Kalian membuat patungnya dan membiarkannya berkuasa. Dia barulah dewa yang membunuh keluarga kalian,… …tapi malah disembah oleh kalian! Ibu! Dokter Du! Kau… Kami tidak memaksamu untuk mempercayai roh.

Namun, kau juga tak bisa memaksa semuanya untuk tidak percaya! Sebagai Wali Kota,… …aku harus mempertimbangkan demi rakyat Kota Shangshui. Hari ini, aku akan membuat perjanjian di sini. Aku akan menangkap Monyet Air secara pribadi. Jika sesuatu terjadi padaku kelak,… …itu tak ada hubungannya dengan Kota Shangshui! Karena Dokter Du bersikeras,…

…aku juga tak bisa berkata apa-apa lagi. Dokter Du. Dokter Du. Anda sudah datang. Aku tak masuk lagi. Cucuku menungguku di rumah. Aku pergi dulu. Silakan masuk. Dokter Du. Kami juga ingin membantu menangkap Monyet Air. Kami berdelapan mengagumimu. Ingin membantumu. Kalian tak takut dengan Monyet Air? Takut. Tentu saja takut.

Dulu, Monyet Air pernah muncul di kota ini. Ia membunuh manusia. Namun, kami pernah melihat ada yang mengalahkannya. Siapa? Pemilik rumah tua yang Anda tinggali, namanya Shui Sheng. Lebih dari 20 tahun yang lalu,… …dia pernah memimpin rakyat dan membunuh Monyet Air. Ruang bawah tanah ini juga merupakan peninggalan Shui Sheng.

Semua desain mekanisme Shui Sheng untuk menangkap Monyet Air,… …semuanya ada di sini. Kenapa tempat tinggal Shui Sheng… …bisa menjadi rumah berhantu? Setelah Shui Sheng membunuh Monyet Air,… …mulai terjadi wabah di kota. Orang luar mengatakan bahwa Monyet Air sedang membalas dendam. Tak lama kemudian, keluarga ini terbunuh.

Banyak anak kecil di kota ini juga mulai menghilang satu demi satu. Katanya, semuanya ditangkap oleh Monyet Air. Setiap tahun ada anak kecil yang ditangkap. Putraku, putrinya. Banyak sekali anak kecil di kota ini yang ditangkap. Benar. Yang menyedihkan adalah semuanya penakut. Malah dihasut oleh Kakek Jiu dan Bibi Wang,…

…dan menyembah hewan buas itu sebagai dewa. Bunuh dia. Balas dendam untuk yang sudah meninggal. Memberi kedamaian untuk yang hidup. Baik. Sumur rumah tua Shui Sheng terhubung ke sini. Kita pikirkan cara untuk memancing Monyet Air ke sini. Qing He. Qing Ling. Jangan takut. Kekuatanmu ini boleh juga. Tolong kirim ke Kantor Polisi Shanghai. Baik.

Besok, biar aku yang memancing Monyet Air. Kau telah membunuh adikku, keluargaku satu-satunya. Aku tak akan mengampunimu. Dokter Du! Pergi! Kenapa kau turun? Jangan ke sana. Kembalilah. Kembalilah! Kembalilah! Kembalilah! Kenapa bisa begini? Ada yang menyentuh mekanismenya! Semuanya, cepat lari! Yingzi. Kakak. ♪Lahir di pesisir♪ ♪Tumbuh besar di tepi sungai♪ ♪Pohon dedalu ditiup angin♪

♪Ombak di tengah hujan♪ Tidurlah, Qing Ling. Ibu akan menemanimu. Qing Ling! Bawa adik pergi! Qing He! ♪Lahir di pesisir♪ ♪Tumbuh besar di tepi sungai♪ ♪Pohon dedalu ditiup angin, ombak di tengah hujan♪ Tidurlah, Qing Ling. Ibu akan menemanimu. Qing Ling! Bawa adik pergi! Kak. Kau sudah bangun? Monyet Air sudah dikurung di altar.

Dokter Du benar-benar hebat. Wali Kota. Ternyata, begini rupa Tuan Monyet Air. Benar, Wali Kota. Akhirnya tertangkap. Ah. Kalian benar-benar merupakan pahlawan. Ah. Sama seperti Shui Sheng. Hebat! Hebat! Kak, Kantor Polisi Shanghai sudah membalas surat. Sudah kuselidiki. Tubuh yang kau temukan di Hutan Kayu Hitam,… …semua residu yang ada di kukunya adalah krim opium.

Selain itu,… …saat muda, Wali Kota Yin Xiaotian adalah seorang dukun klenik. Secara khusus melayani dan menghibur selir kekaisaran. Tenanglah. Dokter Du. Kakek Jiu masuk ke istana sejak kecil. Dia kepala kasim yang melayani selir. Sembahkan! Kedua orang ini adalah pembunuh. Waspadalah. Kak. Apa yang ditulis di dalam surat? Pembunuhnya adalah orang lain. Ah? Cepat!

Tangkap dia! Tak boleh membiarkannya pergi! Bawa senapan, kabur lewat sumur. Cari Paman Shi. Kebenarannya ada di Hutan Kayu Hitam. Cepat pergi! Tangkap dia! Biarkan dia membayarnya! Di mana dia? Semuanya mengikuti hukum alam! Sebab akibat saling berhubungan! Siapa pun yang menyinggung Tuan Monyet Air, akan bernasib buruk!

Pernah ada rakyat yang tak patuh, Shui Sheng dan Xiang Lan,… …mengabaikan keselamatan Kota Shangshui… …dan menyinggung Tuan Monyet Air. Menyebabkan malapetaka menimpa Kota Shangshui. Rakyat sangat menderita. Kini, putri mereka, Qing Ling, mempunyai niat buruk… …dan mengulangi kesalahan yang sama. Agar Tuan Monyet Air tidak balas dendam lagi kepada Kota Shangshui,…

…secara khusus mengorbankan Qing Ling …untuk menenangkan yang meninggal, dan menghilangkan kutukan Langit! Qing He. Qing He. Ibu. Aku adalah Qing Ling. Qing… …Ling? Aku adalah Qing Ling. Qing Ling. Qing Ling. Bawa Qing He pergi. Bawa Qing He pergi. Bawa Qing He pergi! Bawa adik pergi! Qing Ling! Bawa adik pergi! Cepat pergi!

Bawa adik pergi! Qing Ling. Dokter Du. Waktu itu, aku sudah menasihatimu untuk segera kembali ke Shanghai. Maka, tak akan terjadi apa pun. Kini, lihatlah. Sulit menenangkan kemarahan rakyat. Aku sebagai Wali Kota,… …juga tak bisa melindungimu lagi. Yin Xiaotian. Jangan pikir tak ada yang mengetahui perbuatanmu dulu. Kantor Polisi Shanghai tak akan mengampunimu! Tenanglah.

Tenanglah. Sepertinya, kau masih belum paham. Kau sendiri yang membuat perjanjiannya. Apalagi, Monyet Air yang membunuh orang adalah adik kandungmu. Apa yang kutakutkan? Selain itu, sampel darah yang kau kirim,… …kami menemukan sejenis virus yang sangat langka di dalamnya. Ini adalah sejenis penyakit keturunan dari klan Selatan. Qing Ling. Tak kusangka, kau melupakan semuanya.

Tahun itu, kau sendiri yang menyerahkan Qing He kepadaku. Qing Ling! Bawa adikmu pergi! Tenanglah. Tenanglah. Qing Ling. Adikmu mengidap penyakit aneh. Orang-orang di kota menganggapnya sebagai monster. Di mana Qing He? Cepat panggil dia keluar. Aku adalah teman baik ayahmu. Aku datang untuk menyelamatkan kalian. Cepat. Jika terlambat, dan orang yang mau menangkapnya datang,…

…aku tak bisa berbuat apa-apa lagi. Benda ini sungguh berguna. Buka pintu! Di mana orangnya? Di mana orangnya? Di mana mereka? Ibu. Aku takut. Adik. Jangan takut. Ada Kakak di sini. Qing Ling. Ini adalah batu api. Di atasnya terukir nama ayahmu. Bawa ia. Maka, Ayah dan Ibu akan berada di sisimu selamanya.

Masih ada aku. Aku akan terus melindungimu. Qing Ling. Jaga adik dengan baik. Asalkan keluarga ada di sisimu,… …maka, tak perlu takut terhadap apa pun. Waktu yang tepat telah tiba! Sembahkan! Gua di Hutan Kayu Hitam dipenuhi dengan opium! Semua anak kecil dikurung di sana! Semuanya telah dibohongi oleh Wali Kota dan Kakek Jiu. Kak!

– Anak-anak dikurung di sana… – Kak, aku datang menolongmu. …dan membuat opium untuk mereka! Aku dan Xiao Liu melihatnya sendiri. Kami hampir tak bisa kabur! Mereka adalah penipu! Kak. Membohongi kita begitu lama. Menghancurkan upacara penyembahan. Bagaimana mereka bisa begini? Tahun itu, kau berlagak pintar. Kini, lihatlah. Kakek Jiu. Tenanglah.

Tahun itu, si Bisu meninggalkan malapetaka! Cepat katakan! Di mana kau menyembunyikan orangnya? Di mana kau menyembunyikan orangnya? Kini, kau berlagak pintar lagi. Kubilang, seharusnya membunuhnya sejak awal. Paling tidak, kita bisa kabur dan melakukannya di tempat lain. Kini, kulihat apa yang akan kau lakukan! Tenanglah. Tenanglah! Kusuruh kau tenang, tapi kau tak mendengarkannya. Dasar.

Wali Kota, semuanya sudah siap. Baik. Jangan menyisakan seorang pun hidup. Xiao Fu! Liu Dou! Kalian kenapa? Aku adalah Xiao Liu. Aku datang menolong kalian. Liu Dou! Wang Sheng! Kalian kenapa? Aku adalah Xiao Liu. Aku datang menolong kalian. Kak. Kenapa mereka menjadi begini? Mereka disiksa untuk waktu yang lama. Mereka sudah mati rasa.

Xiao Liu. Bawa mereka keluar. Aku akan mencari Yin Xiaotian. Kak, kau harus hati-hati! Xiao Fu. Xiao Fu! Kalian pergi ke mana? Hei! Kalian pergi ke mana? Kenapa kalian ke sini? Kenapa kalian ke sini? Ampun, Nona. Xiao Fu! Cepat tolong kami! Tolong kami! Tolong kami! Tolong kami! Tenanglah. Adikmu sudah lama menunggumu.

Namanya Qing Ling. Kakak kandung yang meninggalkanmu waktu itu. Kau sudah mengalami kelainan sejak lahir. Semua orang di kota menganggapmu sebagai hantu. Mereka ingin membunuhmu. Keluargamu juga tak menginginkanmu. Akulah yang menyembunyikanmu di sini. Kau barulah hidup sampai sekarang. Qing He. Hewan Buas. Cepat, gigit dia sampai mati. Cepat, gigit dia sampai mati.

Cepat, gigit dia sampai mati. Gigit dia! Gigit dia! Hewan Buas. Kau… Kau… Apa yang mau kau lakukan? Yin Xiaotian. Qing… Qing He. Tenanglah. Tenanglah. Qing He! Qing He. Maaf. Karena aku, kau menjadi seperti ini. Selama ini, aku hilang ingatan. Aku hidup seperti mayat berjalan. Namun, aku terus mencari. Terus mencari.

Kini, akhirnya aku tahu, kaulah yang ingin kucari. Aku pernah berjanji pada Ibu untuk menjagamu dengan baik. Apakah bagus? Kelak jika kau mendengar ini, artinya Kakak memanggilmu pulang. Qing He. Qing He. Qing He. Qing He! Tolong kami! Cepat tolong kami! Tolong kami! Ada orang tidak? Tolong kami! Air sudah dangkal! Kita sudah diselamatkan!

Xiao Liu! Kalian di mana? Xiao Liu! Xiao Liu! Kalian di mana? Qing He. Pulanglah! Patuhlah! Qing He! Pulang! Pulanglah! Jangan lari! Qing He! Qing He. Ayo ikut Kakak pulang. Kakak. Kak. Aku ingin tinggal di sini,… …dan melindungi Kota Shangshui seperti Kakek Shui Sheng. Ini ditinggalkan ibuku kepadaku. Pakailah ia.

Seperti Kakak terus berada di sisimu. Baik. Dokter Du! Sampai jumpa, Dokter Du! Terima kasih, Dokter Du! Selamat jalan! ♪Di siang hari, aku melihat dunia dengan sepasang mata yang polos♪ ♪Malam hari seperti iblis, sejenak langsung berpaling♪ ♪Yang ada dekat di depanku adalah hal nyata atau pemandangan jauh♪ ♪Bagaimana membedakannya? Keberadaannya seperti ilusi♪

♪Di belakang topeng adalah air mata♪ ♪Siapa yang bisa melarikan diri dari dunia orang dewasa?♪ ♪Berusaha menjadi aktor, kabur atau bersembunyi♪ ♪Hati sulit pulih, tersisa sedikit harga diri♪ ♪Terbiasa dengan keanehan, kehilangan kesadaran♪ ♪Hampa bagaikan panah, langsung mengenai sasaran♪ ♪Membuka topeng, siapa kau sebenarnya?♪ ♪Kebaikan telah dieksekusi sejak lama♪ ♪Terbiasa dengan keanehan, kehilangan dukungan♪

♪Tebing benar dan salah hampir runtuh♪ ♪Obsesi kuat dalam hatiku, juga sulit membedakan benar dan salah♪ ♪Benar dan salah telah dikesampingkan sejak lama♪ ♪Di belakang topeng adalah air mata♪ ♪Siapa yang bisa melarikan diri dari dunia orang dewasa?♪ ♪Berusaha menjadi aktor, kabur atau bersembunyi♪ ♪Hati sulit pulih, tersisa sedikit harga diri♪

♪Terbiasa dengan keanehan, kehilangan kesadaran♪ ♪Hampa bagaikan panah, langsung mengenai sasaran♪ ♪Membuka topeng, siapa kau sebenarnya?♪ ♪Kebaikan telah dieksekusi sejak lama♪ ♪Terbiasa dengan keanehan, kehilangan dukungan♪ ♪Tebing benar dan salah hampir runtuh♪ ♪Obsesi kuat dalam hatiku, juga sulit membedakan benar dan salah♪ ♪Benar dan salah telah dikesampingkan sejak lama♪