[العنكبوت المتعطش للدماء]|The Bloodthirsty Spiders|رعب / إثارة / أكشن|YOUKU

[Gunung A-Lin] Bisakah kalian lebih cepat? Para pecundang ini. Selalu meminta kita menuangkan air limbah. Bau sekali. Jangan omong kosong. Setelah menuangkan beberapa ember ini, maka tugas kita selesai. Radio jelek apa ini? Ayo. Ayo pergi. Kau pergi panggil Kakak. Cepat. Cepat. Kakak. Terjadi masalah. Ada apa? Aku tidak tahu. Dia menghilang. Dia menghilang?

Apa-apaan ini? Kau ke sini. Kau ke sana. Tolong. Tolong. [Radio 90,60] [Laba-Laba Pengisap Darah] [Laba-Laba Pardosa] [Jenis baru Laba-Laba Pardosa di Gunung Daqing] [Laba-Laba Draconius jenis baru di Afrika] [Membahas laporan mengenai laba-laba] [Pukul sembilan, teman maya, Song Lin.] [Janji temu, jangan sampai lupa.] Hari ini kau juga cukup bersemangat. Kesayanganku.

Kau harus cepat tumbuh besar. Halo, apa kabar. Aku tidak ingin membeli rumah. Pakar Laba-Laba. Jangan-jangan sekarang [Song Lin] kau masih berada di rumah? [Mana kau? Ada apa ini?] Bagaimana mungkin? Macet. Benar. Aku hanya terjebak macet di jalan. Semoga benar begitu. Aku juga berharap bisa melihatmu setengah jam lagi. Halo. Halo?

Mohon perhatian para staf. Kereta cepat dari Beijing ke Kota Hefei akan memeriksa tiket di lima menit kemudian. Silakan bersiap-siap. Halo. Kau adalah Song Lin, ‘kan? Aku adalah Qiu Mu. Senang bisa bertemu denganmu. Ambil koperku. Ini adalah rumahku. Silakan masuk. Ini… Kali ini aku datang mencarimu karena ada yang bilang

Pernah melihat laba-laba raksasa sebesar manusia di Gunung A-Lin. Aku ingin kau ikut aku pergi menyelidikinya. Aneh. Mengapa kau mau menyelidiki ini? Apakah kau sudah lupa? Aku adalah sutradara dokumentasi serangga. Orang lain sengaja mengelabuimu dengan ini, ‘kan? Aku meneliti laba-laba begitu lama, aku tidak pernah melihat laba-laba yang lebih besar dari anjing.

Jangankan laba-laba yang sebesar manusia. Ini tidak mungkin ada dalam biologi. Selain itu, ini adalah Gunung A- Lin yang sering aku kunjungi. Kalau begitu, kau lihat ini. Ini sama sekali tidak mungkin. Ini pasti dibuat palsu oleh orang lain. Jika tidak ada informasi yang jelas, aku tidak akan datang mencarimu. Ini pasti tidak mungkin.

Ini pasti hanya rumor. Namun, ini juga tidak bisa membuktikan apa pun. Ini benar atau tidak, kau ikut aku pergi melihatnya saja. Pakar Laba-Laba. Kau sungguh ingin terus tinggal di dalam rumah dan menjaga laba-laba kecil ini? Sekarang kami sedang dalam perjalanan menuju Gunung A-Lin. Katanya di sini adalah surga bagi para hewan

Dan juga surga bagi laba-laba. Ini adalah tamu kita undang secara khusus kali ini. Dia adalah Pakar Laba-Laba, Qiu Mu. Sekarang mohon Tuan Qiu Mu memperkenalkan diri pada kita. Apa yang kau lakukan? Aku sedang mengendarai mobil, jangan mengacau. Kita belum sampai? Tidak secepat itu. Kita masih cukup jauh dari Gunung A-Lin.

Kalau begitu, kau ceritakan mengenai laba-laba saja. Kau tidak mencari tahu tentang laba-laba sebelum merekam video laba-laba? Karena ada seorang Pakar Laba-Laba di sini, maka aku tidak perlu merepotkan lagi. Song Lin. Jangan asal lari di hutan. Ada apa? Tidak. Perasaan hatiku merasa sangat tidak enak. Tidak enak? Tenang saja.

Sekarang tidak ada hewan buas di gunung ini. Selain itu, kita membawa belerang dan obat serangga. Kita tidak perlu takut pada ular dan serangga biasa. Song Lin. Bagaimana? Mari. Biar aku lihat. Sakit. Apakah kau juga terluka di bagian lain? Kau baik-baik saja? Bagus sekali. Baguslah kalau tidak rusak.

Sejak kapan ada pabrik usang di sini? Bukankah kau sudah pernah kemari? Dua tahun belakangan ini, aku sudah jarang datang. Kalau begitu, kita coba masuk. Kita lihat pabrik apa ini. Tiba-tiba ada pabrik di hutan pedalaman. Sebenarnya apa yang disembunyikan di sini? Mari kita mencari tahu. Ayo. Aroma apa ini? Bau sekali.

Sepertinya berasal dari sana. Kalau begitu, ayo pergi lihat. – Ayo. – Ayo. Sekarang kami sudah memasuki pabrik. Sebenarnya apa rahasia di balik pabrik ini? Kau tidak perlu terus menjelaskannya, ‘kan? Lagi pula, diam-diam masuk ke pabrik orang lain juga tidak baik, ‘kan? Apa yang kau tahu? Begini baru berkesan. Ini baunya. Song Lin.

Buka itu. Cepat. Bau apa ini? Bau sekali. Apa isi ember ini? Bau yang kita cium dari luar pabrik berasal dari ember ini. Namun, sebenarnya apa air yang berwarna hijau ini? Ini seharusnya adalah air limbah. Di hutan pedalaman gunung, ada sebuah pabrik usang dan setumpuk air limbah yang menjijikkan. Aku merasa akan terjadi sesuatu.

Aneh sekali. Mengapa tempat ini ada ember air limbah? Jangan-jangan ini… Apa yang kalian lakukan? Bagaimana kalian bisa masuk? Kemarikan. Hei. Kau… – Kemarikan! – Kau… Mengapa kau merebut kameraku? Apa yang kau rekam? Aku hancurkan ini. Tunggu! Tidak boleh dihancurkan. Jika kau hancurkan, aku akan lapor polisi. Tunggu! Kuizi. Tunggu. Qiu Mu.

Dia mengambil kameraku. Bos. Apa yang kau lakukan? Kita bicarakan baik-baik. Jika ada salah paham, kita bisa bicarakan baik-baik. Kami bisa tidak menghancurkan kamera ini, tapi kalian harus hapus video yang kalian rekam di tempat ini. Benar. Hapus. Tidak, tidak boleh hapus. Kalian pikirkan baik-baik. Jika tidak mau hapus, kalian jangan harap bisa keluar.

Aduh, baiklah. Qiu Mu, kau sudah gila? Tidak boleh hapus. Harus hapus. Tidak bisa, tidak boleh hapus. Song Lin. Namun, kita juga tidak punya pilihan lain. Tidak boleh dihapus. Cepat pergi! Sudahlah. Kalian sudah boleh pergi. Cepat pergi. Ingat. Kelak jangan datang kemari lagi. Semua sudah dihapus. Bagaimana ini? Sudahlah, cepat pergi. Cepat pergi. Pergi.

Sedang apa kalian? Aku bisa jalan sendiri. Pergi! Jangan mendorong. Pergi! Dasar gila. Sedang apa kau? Pasti ada sesuatu. Sayangnya semua rekamanku sudah dihapus. Semua salahmu. Kau menghapus semua rekamanku ini. Tunggu dulu. Sedang apa? Tunggu apa? Kau membiarkan mereka menghapusnya, kau ini pria atau bukan? Lebih baik aku pergi sendiri mencari laba-laba.

Sehebat apa pun kita, tetap sulit melawan mereka berempat. Lagi pula, lihatlah. Lihat ini. Kau lihatlah. Hebat juga kau. Kau juga tidak bodoh. Kau tidak lihat dulu siapa aku. Aku adalah Pakar Laba-Laba. Ayo cepat pergi. Jangan lama-lama di sini. Ayo pergi. Kita pergi cari laba-laba. Direktur Wang. Direktur Wang. Aku sudah mengusir mereka.

Kalian sungguh tidak berguna. Masalah ini hampir saja ketahuan. Benar. Perkataan Direktur Wang benar. Direktur Wang. Kami pergi ke gua sebelumnya dan tidak menemukan apa pun di sana. Hanya ada sebuah mobil. Kami tidak bisa menghubungi saudara yang kemarin. Mereka seperti menghilang dari dunia. Mereka bahkan tidak bisa mengurus hal semudah ini. Beraninya mereka menghilang.

Masalahnya hal ini terlalu aneh. Aneh? Aku tidak peduli ini aneh atau tidak. Malam ini kalian kakak beradik harus membuang semua ember limbah yang tersisa. Baik. Jika sampai ketahuan seperti tadi, maka akan gawat. Tidak akan begitu. Sayang, jangan marah. Aku tidak marah. Tidak marah. Kau memang baik padaku. Sayang.

Aku tidak ingin tinggal di sini. Tempat ini sangat bau. Aku ingin kembali ke kota. Baik. Besok aku akan membawamu pulang. Tidak mau. Aku mau pulang sekarang juga. Yang patuh. Dengarkan aku. Aduh. Semua salah para pekerja itu. Mengapa mereka tiba-tiba menghilang? Mereka membuat kita harus datang sendiri ke hutan di pegunungan ini. Aduh.

Hal ini sungguh aneh. Tidak ada hewan buas di hutan sebesar ini. Mengapa mereka bisa menghilang? Jangan-jangan rumor laba-laba raksasa itu benar. Jangan asal berbicara. Laba-laba raksasa? Cukup. Jangan menakuti diri sendiri. Aku mengolah pabrik begitu lama, apa yang aku takutkan? – Benar. – Benar. Tidak penting mereka ditemukan atau tidak. Air limbah ini

Kalian harus mengurusnya malam ini juga. – Baik. – Baik. Jangan sampai ada yang menyadarinya. Baik. Ingat. Jangan sampai ada yang mengetahui hal yang kita lakukan. – Ayo pergi. – Ayo. Xiao Li. Aku akan membawamu pulang besok. Tidak mau. Aku mau pulang sekarang juga. Kita tidur lebih awal. Kakak. Bos bersenang-senang sendiri lagi.

Mengapa dia tidak mendirikan pabrik pengolah air limbah? Omong kosong. Membangun pabrik pengolah air limbah juga membutuhkan uang. Jika bukan Bos, kita masih memindahkan batu bata di area konstruksi. Aduh, aku hanya mengatakannya saja. Namun, aku merasa memindahkan batu bata lebih sesuai dengan hati nuraniku. Jangan omong kosong, cepatlah.

Aku tidak ingin tinggal lebih lama di sini. Lusa adalah hari ulang tahun ibu kita. Kita cepat selesaikan pekerjaan. Besok kita pulang, ya? Baik. Ini sudah malam. Ayo kita bekerja, ya? Sejak kita memasuki hutan ini, kita tidak melihat hewan atau serangga lain selain tumbuhan. Ini sungguh aneh.

Selain itu, tempat ini sungguh diam dan mencekam sejak tadi. Bahkan tidak ada suara serangga dan burung. Apakah dulu juga seperti ini? Dulu aku sering datang dan tidak seperti ini. Langit sudah gelap, lebih baik kita pergi saja. Qiu Mu. Kau cepat lihat apa ini. Ini adalah jaring laba-laba. Banyak sekali jaring laba-labanya. Ada apa?

Pabrik tadi juga ada sejumlah jaring laba-laba. Namun, laba-laba biasa pasti tidak bisa membuat jaring sebanyak ini. Lalu, maksudmu rumor adanya laba-laba raksasa itu benar? Ini bukan inti permasalahan. Menurutku, lebih baik kita segera meninggalkan tempat ini. Jika sungguh ada laba-laba sebesar ini, mungkin ia bahkan bisa membunuh harimau. Ada apa? Kau takut?

Bukankah kau adalah Pakar Laba-Laba? Aku tetap tidak percaya ada laba-laba sebesar ini. Lagi pula, jaring seperti ini juga bisa dibuat. Ini… Mengapa ini begitu melekat? Tunggu, tanganmu juga akan melekat. Lalu, ini… Bagaimana ini? Menyebalkan. Sayang. Besok aku akan membawamu pulang. Menyebalkan. Lihatlah. Langit sudah gelap. Apakah kita… Hah? Menyebalkan. Aku suka. Mari. Sayangku.

Ayo. Malam ini kita… Sungguh pandai memilih waktu. Ada apa? Aku keluar sebentar. Ada apa denganmu? Aku segera kembali. Kau tunggu aku dulu. Aku akan segera kembali. Tunggu aku sebentar. Ada apa ini? Tempat jelek apa ini? Banyak sekali nyamuk. Bos. Ada apa lagi? Kami menemukan sepatu saudara kita. Aku sudah tahu.

Kalian cepat tuang air limbah itu. Kita bicarakan masalah mereka nanti. Aku sedang sibuk. Jangan menggangguku lagi. Bos. Menurutku, bertindak seperti ini tidaklah baik. Halo? Halo? Aduh. Kakak. Sebenarnya apa yang dikatakan Bos? Dia menutup telepon. Dia bilang dia sedang sibuk. Kita bicarakan nanti saja. Kita bekerja dulu. Bagaimana kalau kita kembali dulu? Sst.

Matikan sentermu dulu, cepat. Hei. Lihat. Bukankah dua orang itu berasal dari pabrik tadi pagi? Apa yang mereka lakukan? Mereka seharusnya sedang diam-diam menuangkan limbah pabrik. Benar. Sudah pasti. Apa? Limbah pabrik? Mereka tidak khawatir akan mencemari lingkungan sekitar? Limbah pabrik. Laba-laba raksasa. Jaring-jaring laba-laba. Laba-laba biasa tidak akan bisa… Jangan-jangan karena…

Apa yang kau gumamkan? Sekarang aku mulai percaya keberadaan laba-laba raksasa. Aku sudah bilang pasti ada. Ini tidak penting. Jika sungguh ada laba-laba seperti ini, maka itu adalah hal yang sangat berbahaya. Lebih baik kita… Hei. Cepat lihat. Mereka sudah mau pergi. Kita pergi lihat. Rekam bukti mereka membuang air limbah. Ayo. Wah.

Aroma ini sungguh menyengat. Aroma ini berasal dari tempat ini. Mereka seharusnya diam-diam membuangnya di sini. Hei. Goa ini sepertinya cukup besar. Song Lin, kau berhati-hatilah. Jangan sampai jatuh ke dalam. Kau tenang saja. Aku tidak apa-apa. Ah! Song Lin! Sayangku. Apakah itu kau? Mengapa kau memadamkan lampu?

Cuaca begitu dingin, cepatlah naik ke kasur dan tidur. Sayangku. Sayangku. Apa ini? Xiao Li. Xiao Li. Dasar lampu jelek. Nanti aku akan mencari pemasang lampu ini. Apa-apaan ini? Mengapa di sini juga ada jaring laba-laba? Kakak. Cepat pergi. Intinya besok kita sudah bisa meninggalkan tempat ini. Ini milik Xiao Li. Bos. Kami sudah pulang.

Bagaimana? Apakah kalian sudah membereskannya? Bos tenang saja. Semua sudah dibereskan. Tadi Xiaoli ada di kamar, sekarang dia menghilang. Menghilang? Bos. Ada apa ini? Aku mendengar teriakan Xiao Li. Namun, saat aku kembali ke kamar, dia malah menghilang. Bos. Intinya ember air lembah sudah kami bereskan. Bagaimana kalau… Bagaimana kalau kita cepat pergi saja?

Kau mau pergi? Jika tidak menemukannya, kalian jangan harap untuk pergi. Beberapa saudara kita tiba-tiba menghilang seperti ini. Tiba-tiba menghilang? Ternyata memang ada laba-laba raksasa. Sudah berapa kali aku katakan? Tidak ada begitu banyak hal aneh di dunia ini. Cepat pergi cari Xiao Li. Aku pulang dulu.

Jika kalian tidak bisa menemukannya besok, kalian tunggu saja akibatnya. – Baik, Bos. – Baik, Bos. Cepat pergi cari Xiao Li! Jangan menangis lagi. Kita mau cari di mana? Kau masih menangis? Aku juga takut. Jangan menangis lagi. Ibu masih menunggu kita pulang. Tidak apa-apa. Sekelompok orang bodoh, apa yang mereka lakukan? Aduh.

Bos ini sungguh pandai menyiksa orang. Ke mana kita harus mencari di tengah malam begini? Langit begitu gelap. Bos. Ada apa? Ah! Cepat! Cepat masuk! Cepat! Mari, sebelah sini! Meja ini. Cepat tahan pintunya! Aku sembunyi dulu. Cepat! Cepat! Tahan pintunya! Cepat tahan pintunya! Cepat! Tahan pintunya! Tahan pintunya. Jangan sampai ia masuk! Kakak! Adik!

Sedang apa kau? Adik! Aku mau menyelamatkan adikku. Kau sudah gila? Dia sudah seperti itu, kau masih mau menyelamatkannya? Dia adalah adik kandungku! Kau! Kakak. Kakak! Kau cepat pergi! Pergi! Song Lin! Kau baik-baik saja? Aku tidak apa-apa. Qiu Mu. Sepertinya di bawah sini ada gua yang sangat besar. Tunggu.

Aku akan melempar tali dan turun ke sana. Qiu Mu, kau berhati-hatilah. Air limbah yang mereka buang mengalir masuk ke dalam mengikuti lereng lembah. Kita coba masuk dengan mengikuti air lembah. Sekarang aku dan Pakar Laba-Laba sedang berjalan mengikuti aliran air lembah. Dinding gua dipenuhi oleh jaring laba-laba. Meski ini hanya tebakan,

Tapi dilihat dari berbagai penampakan di lokasi, mungkin laba-laba raksasa sungguh berada di sini. Laba-laba? Gua? Qiu Mu. Cepat lihat. Di sini ada jaring laba-laba, bahkan sangat banyak. Jumlah jaring ini lebih mengejutkan lagi. Di sini ada begitu banyak jaring laba-laba. Mungkin sarang laba-laba ada di depan sana. Apa maumu?

Aku serahkan tugas membersihkan jaring laba-laba padamu. Apa? Ini adalah suara Kuizi. Jangan-jangan sungguh ada laba-laba raksasa. Qiu Mu. Apakah kau mencium semacam bau? Ini adalah bau jasad yang membusuk. Sepertinya sudah cukup lama. Ini seharusnya adalah tempat laba-laba menyimpan mangsanya. Lebih baik kita segera meninggalkan tempat ini. Laba-laba bisa kembali kapan pun juga.

Ayo pergi. Ah! Cepat lari! Song Lin. Cepat lari! Cepat lari! Song Lin! Cepat! Cepat! Qiu Mu! Kita harus bagaimana? Saat aku menahannya, kau cepat lari. Tidak, aku tidak mau pergi. Cepat lari! Qiu Mu! Aku tidak ingin mati! Cepat pergi! Cepat pergi! Song Lin, cepat lari! Bertahanlah! Song Lin! Bertahanlah.

Bagus sekali, kau baik-baik saja. Aku mengira kau… Jangan takut. Jangan takut. Sudah tidak apa-apa. Sudah tidak apa-apa. Sudah tidak apa-apa. Aku dan Pakar Laba-Laba mengerahkan seluruh tenaga baru bisa kabur dari penyerangan laba-laba raksasa. Namun, sebenarnya dari mana asal laba-laba raksasa ini? Dilihat dari penampakan rekaman ini,

Penyebab semua ini adalah limbah pabrik yang dibuang sembarangan. Bagaimana pendapat Pakar Laba-Laba terhadap hal ini? Orang yang asal membuang limbah sudah menerima hukuman. Namun, jika manusia merusak lingkungan seperti ini lagi, maka selanjutnya yang akan dihukum adalah diri sendiri. Halo, kau adalah Song Lin, ‘kan? Aku adalah Qiu Mu. Senang bisa bertemu denganmu.

♪Kita pasti berjodoh♪ ♪Bersatu dalam ribuan tahun♪ Ambil koperku. Hah? ♪Harapan begitu mengacaukanku♪ ♪Siapa yang bisa melupakan segalanya demi cinta?♪ Song Lin! ♪Hanya demi seseorang♪ Bagaimana keadaanmu? Mari, biar aku lihat. Sakit. ♪Melupakan suara napas ini♪ Apakah kau juga terluka di bagian lain? ♪Siapa yang bisa melupakan segalanya demi cinta?♪ Kau lihat ini. Lihatlah.

Hebat kau. Kau juga tidak bodoh. Kau tidak lihat dulu siapa diriku. Aku adalah Pakar Laba-Laba. Qiu Mu! Kita harus bagaimana? Saat aku menahannya, kau cepat lari. Tidak, aku tidak mau pergi. Cepat lari! ♪Hanya demi seseorang♪ ♪Siapa yang bisa melupakan segalanya demi cinta?♪ Cepat pergi! Cepat pergi! Song Lin, cepat lari!

♪Tidak menanyakan hal yang lain♪ ♪Serahkan saja pada dunia♪ ♪Melakukan segalanya demi saat ini♪ ♪Bawa pergi kegundahan hati dan luka ini♪ Laba-laba raksasa yang kita lihat di dalam video adalah peran utama dari kasus monster yang menyerang manusia di sekitar Gunung A-Lin. Ada banyak korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan menurut penyelidikan, para korban ini

Berhubungan erat dengan sebuah perusahaan. [Limbah pabrik] Sedangkan pemimpin perusahaan juga meninggal dalam kejadian ini. Melalui penyelidikan kami yang lebih mendetail, perusahaan ini sering membuang limbah pabrik secara ilegal di Gunung A-Lin. Kami menyayangkan korban terluka dan korban jiwa karena kasus ini. Namun, tindakan perusahaan yang melanggar hukum tidak bisa dimaafkan.

[Limbah pabrik] Perusahaan yang membuang limbah secara ilegal sudah melanggar hukum mengenai perlindungan lingkungan. Sekarang perusahaan tersebut sedang diselidiki. Pihak penanggung jawab sudah ditahan. [Setiap tahunnya, produksi plastik di seluruh bumi mencapai 300 juta ton.] [Semua itu termasuk satu miliar botol plastik] [dan lima miliar kantong plastik.]

[Hanya sebagian dari plastik ini yang didaur ulang.] [Sisanya] [pada akhirnya tertinggal di lingkungan dan mencemari daratan dan lautan kita.] [Peningkatan bidang industri dan karbondioksida yang berlebihan] [akan menyebabkan suhu di bumi meningkat, perubahan pada cuaca, bumi menjadi panas] [dan membuat gletser antartika mencair.] [Bahkan menyebabkan meningginya permukaan laut.] [Bumi memanas dan suhu air meningkat]

[sehingga menyebabkan gulma laut meningkat drastis.] [Dari sistem sumber air sampai danau alam akan dicemari.] [Minyak bumi, gas bumi, sumber alam lain, asap kendaraan] [dan limbah pabrik yang dibuang sembarangan] [akan memberikan kerusakan berat] [yang sulit diatasi pada lingkungan di seluruh dunia.] [Kesehatan manusia] [sedang menerima tantangan besar dari pencemaran lingkungan.]

[Setiap menit ada sekitar 36 hutan sebesar lapangan sepak bola yang ditebang.] [Selalu ada hewan yang meninggal karena pencemaran lingkungan di setiap detik.] [Sedangkan kita hanya memiliki satu bumi.] [Tidak ada keajaiban di dunia ini.] [Semua orang bertanggung jawab melindungi lingkungan.]