[فرقة التخلص من المتفجرات]｜The EOD Squad｜قصة بطل القناص الأقوى!｜أكشن/العصابات｜YOUKU
Kali ini, kita bekerja sama dengan Biro Keamanan Publik melakukan penangkapan bandar narkoba, Kun Kang. Kun Kang sangat ahli menggunakan bom, semuanya harus hati-hati. Lu Yang, kami mengandalkanmu. Tempat ini sudah mendekati area ranjau, semua jangan mengambil risiko untuk maju. Pertahankan formasi, jangan sampai terpisah. Bagi menjadi dua tim, tim satu ikuti Lu Yang,
Tim dua ikuti aku. Berangkat. [Perbatasan Tiongkok] Hei, Kun Kang. Aku begitu tulus hingga datang kemari. Aku kemari mengambil barang, kau harus memberiku barang bagus. Aku… Ayah. Kalau kau ingin uang, tukarkan dengan barang. Tinggalkan uangnya di sini, pulang dan tunggu barangnya. Dasar bodoh, apakah kau sudah selesai makan? Dia tidak bodoh.
Dia tidak bisa bicara, namun, sangat cerdas. Dasar gila, kau bodoh. Maka kita mati bersama. Kau ingin mati bersama? Aku tidak sebodoh itu, Kun Kang. Aku beri tahu kau, uangnya aku letakkan di sini, cepat serahkan barangnya padaku. Apa yang kau lakukan? Dia begitu baik padamu, bahkan memberimu camilan.
Biasanya, dia bahkan tidak mau memberikannya padaku. Jangan macam-macam, aku peringatkan kau. Ayo. Siapa itu? Ayah, suara ledakan akan memancing… Jangan takut, lihatlah adikmu begitu gembira. Xin Rui, bawa satu tim untuk pergi memeriksa. Baik. Ayah, kalau tidak pergi sekarang, maka akan berbahaya. Ayo. Pasukan paramiliter? Tiarap. Kun Kang, kami pasukan paramiliter Tiongkok.
– Aku perintahkan kau, turunkan senjatamu. – Anak Baik, jangan keluar. Segera menyerah. Xu Ming, cepat selamatkan anggota yang terluka. Yang lainnya, lindungi. Cepat. Bertahanlah. Serang mereka secara mendadak dari dua sisi dan kepung. Aku dan Ma Cheng terobos dari tengah. Hati-hati. Kun Pa, pergi. Kalian bunuh mereka. – Jangan bergerak. – Turunkan senjatamu.
Tim dua, ikuti aku. Ayo. Cepat. Kun Pa. Cepat. Target sudah memasuki pondok, segera lakukan pengepungan. Beraksi. Target sudah masuk ke pondok, namun, sekarang mereka menghilang. Kau atau aku yang lebih dulu? Bersamaan saja. Aman. Ini adalah bom C-4. Kami menemukan terowongan, bersiap mengejar. Beraksi. Tunggu. Pintu terowongan tersambung dengan pemicu, semuanya berhenti mendekat.
Ini rangkaian kestabilan air. Begitu keseimbangan terganggu, maka akan memicu ledakan. Alat pemicu utama sudah ditemukan, semuanya mundur ke jarak aman. Ayo. Bangun. Lu Yang, kenakan pakaian anti bom. Tidak ada waktu lagi. Pakaian anti bom hanya bisa menjaga jasad kita tetap utuh. Hati-hati. Siapkan tali gantung di pohon itu. Cepat pergi. Ayo.
Ma Cheng, bom sudah diatasi. Beri tahu semuanya untuk bersiap mengejar Kun Kang. Lu Yang, pemicu bom di pintu masuk sudah lepas. Aku pergi mengejar Kun Kang lebih dulu. Aku tidak sanggup berjalan lagi. Ayah dan Adik pergilah dulu, jangan pedulikan aku. Tidak bisa, kita pergi bersama. Kita pergi bersama. Percayalah padaku, aku segera menyusul.
Kami adalah pasukan paramiliter Tiongkok. Aku perintahkan kau, turunkan senjatamu, segera menyerah. Cepat lari, ada bom. Xu Ming. [The EOD Squad] [Satu tahun kemudian] Bom C-4. Sebutan lengkapnya adalah Komposisi C-4. Ia adalah peledak dengan ikatan polimer, PBX. Dengan kata lain, ia adalah sejenis bom plastik. Tingkat kestabilannya tinggi dan daya ledakannya sangat besar.
Karena ia memiliki tingkat keuletan yang unik dan dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk yang berbeda, sehingga kelompok teroris dan penjahat di seluruh dunia paling sering menggunakannya. Selain itu, C-4 [Jenis peledak] hampir semua pemicu cocok digunakan. Ia sangat berbahaya. Mekanisme pemicu ledakan terhubung adalah sebuah bom rumit terbaru yang memakai teknologi tinggi untuk memicu ledakan.
Penjinakkan bom ini harus dilakukan bersamaan dari kedua sisi, barulah dapat mencegah ledakan. Kalau proses penjinakan tidak dilakukan dari dua sisi secara bersamaan, hasilnya hanya ada dua. Hasil yang pertama adalah kau kehilangan rekanmu. Hasil yang ke-2 adalah rekanmu kehilangan dirimu. Mari, semua lihat ke sebelah kiriku. Di sebelah sini, setelah melewati gunung ini,
Maka kita sudah tiba di perbatasan negara kita. Demi mencegah adanya ledakan kedua kali semua yang menonton dimohon segera bubar. Polisi sudah mengendalikan keadaan di lokasi. Semuanya silakan bubar secara teratur. Apakah ada yang ingin bertanya? Lapor. Katakan. Jadi, selama kau menjalankan tugas dan mengalami kecelakaan terbesar,
Apakah ada pengalaman yang bisa kau bagikan dengan kami? Lapor. Instruktur Lu, Komisaris memintamu segera menemuinya. Aku segera ke sana. Mengenai pertanyaanmu akan aku jawab bila ada kesempatan. [Komisaris] Lapor. Masuklah. Komisaris Qi, kau mencariku? Lu Yang, ini adalah Wakil Kepala Qin dari Biro Keamanan Publik Kota Nanming Provinsi Nanguang.
Lu Yang, lima jam yang lalu, terjadi ledakan pipa gas bumi di Kota Nanming. Pipa gas yang meledak adalah jalur pipa penting untuk impor gas bumi dari Asia Tenggara ke negara kita. Ia adalah infrastruktur penting negara kita yang terhubung ke luar negeri. Karena pengaruh kasus ledakan ini sangat besar, maka pimpinan memutuskan
Agar Biro Keamanan Publik dan paramiliter bekerja sama untuk bersama mengatasi keadaan darurat ini. Kau ditunjuk untuk bergabung dalam operasi ini. Bertugas untuk pencarian dan penjinakan bom. Kapan aku harus berangkat? Segera berangkat. Komandan Yu sedang dalam perjalanan menjemputmu. Baik. Komandan, kali ini serahkan tugas gegana pada kami, aku jamin akan menyelesaikannya dengan sempurna.
Mengapa harus mengirim Lu Yang kemari? Lu Yang itu adalah ahli penjinak bom terhebat di seluruh pasukan. Aku akan buktikan padamu di tugas ini bahwa [Ikut perintah, menang, etika kerja] akulah yang terhebat. Lapor. Lu Yang, selamat datang. Aku adalah Komandan Yu Zhen. Komandan Yu, apa kabar? Ini adalah kapten tim gegana kami, Li Luo.
Mari berkenalan. Apa kabar, Kapten Lu? Aku adalah Li Luo. Lu Yang. Lu Yang, tugas gegana kali ini semuanya kami serahkan padamu. Li Luo. Hadir. Kau bawa Lu Yang untuk segera ke lokasi. Kau jelaskan lagi detail situasi padanya dalam perjalanan. Baik. Lu Yang, bila ada yang terjadi, segera laporkan padaku. Baik.
Apakah ledakan menyebabkan korban jiwa? Tidak ada. Lokasi ledakan sedikit terpencil, jaraknya hampir 10 km dari perbatasan. Biasanya, jarang ada orang ke sana, hanya saja daerah di sekitar titik ledakan mengalami kerusakan cukup parah. Apakah setelah ledakan ada penanggulangan? Perusahaan gas bumi sudah menutup semua katup hulu dan memutus semua jaringan koneksi.
Serta, menghentikan aliran gas semua jaringan pipa di area kejadian. Mereka harus menunggu kita membersihkan potensi bahaya baru bisa kembali beroperasi. Karena bisa dipastikan ini disebabkan bom buatan manusia, apakah orang yang memasang bom mengajukan permintaan? Ini perbuatan orang dengan gangguan mental yang membenci masyarakat. Orang yang membenci masyarakat biasanya akan memilih tempat padat penduduk
Dan menyebabkan paling banyak korban jiwa. Kalau demi kebencian pada masyarakat dia hanya meledakan pipa gas alam, kesimpulanmu tidak sesuai dengan akal sehat. Barang bukti di lokasi yang berguna sudah kami kumpulkan dan dikirimkan markas darurat. Ini adalah pusat komando di markas darurat kita. Ini adalah ruang penyimpanan barang bukti kita.
Semua barang bukti yang dikumpulkan ada di sini. Data yang ditampilkan di layar adalah informasi yang kami kumpulkan. Apakah hasil pemeriksaan bahan peledak sudah keluar? Sudah, ini adalah bom C-4. Apakah ada laporan? Ada. Dia adalah… Dia ahli dalam informasi intelijen, Xiao Ling. Terima kasih. Kalian saling kenal? Kapten Lu, Komandan mencarimu.
Komandan, aku Lu Yang. Hasil pemeriksaan bahan peledak sudah keluar. Ini adalah bom C-4. Sulit bagi orang biasa untuk mendapatkan bom C-4. Aku sarankan untuk menaikkan status bahaya. Selain itu, Komandan, aku harap tim penyerang bisa datang membantu. Kau tenang saja, tim penyerang sudah dalam perjalanan. Kau periksa lagi barang bukti dengan lebih teliti,
Lihat apakah ada penemuan baru. Baik. Coba lihat. Kapten tim penyerang, Ma Cheng, datang melapor. Kapten tim gegana, Li Luo. Lu Yang? Tidak disangka, kita akan bertempur bersama lagi. Pengaruh ledakan kali ini sangat besar. Komandan secara khusus mengirim tim penyerang kami untuk membantu kalian.
Aku sudah memeriksa semua barang bukti, tidak ada yang aku temukan. Beri tahukan pada Komandan untuk menaikkan status bahaya hingga tertinggi. Mengapa? Orang yang memasang bom adalah Kun Kang. Untuk masalah sebelumnya, aku minta maaf. Kau tidak perlu minta maaf. Xu Ming melakukan yang seharusnya dia lakukan. Xu Ming. Kau pergi bertugas?
Aku baru saja menerima tugas untuk menangkap Kun Kang. Jangan lupa besok sore. Tidak mungkin lupa. Pukul 15:00 besok sore, pemotretan foto pengantinmu dan Xu Ming. Xiao Ling, kau sudah mengatakannya 20 kali. Bahkan seluruh anggota tim kami sudah tahu. Kau tenang saja, Xu Ming pasti kembali tepat waktu. Kalau dia tidak kembali,
Aku akan menangkapnya kembali untuk berfoto denganmu. Kau terlalu berlebihan. Ayo. Ayo. Kami pergi dulu, Xiao Ling. Aku mengerti, baik. Telah ditemukan lokasi bom baru, dicurigai ada hubungannya dengan Kun Kang. Komandan memerintahkan kalian untuk bergegas ke lokasi. Bos. Ambil sendiri yang kau mau. Aku ingin membeli arang. Tidak ada arang. Apakah kau mau alkohol?
Ia juga bisa menyulut api. Api yang aku inginkan besar dan banyak. Kau membeli begitu banyak sebelumnya, apakah masih belum cukup? Kalau aku membeli banyak, bukankah keuntunganmu semakin banyak? Aman. Aman. Bodoh, kau tidak tahu apa-apa. Sudah, tidak apa-apa. Pergilah. Putraku sama sekali tidak bodoh. Dia lebih cerdas darimu. Ini masalah kecil.
Kapten Lu, biarkanlah robotnya keluar, sisanya serahkan padaku. Periksa lebih teliti. Kebenaran biasanya tersembunyi dalam kamuflase yang mudah terlihat. Kau tidak perlu repot-repot mengingatkan aku tentang hal sederhana seperti itu. Kebenaran yang aku maksud tadi adalah serat optik itu juga kamuflase. Lu Yang, apakah kau sudah tahu ini palsu sejak awal?
Alat pendeteksi hampir tidak mendeteksi bahan peledak apa pun. Mengapa kau tidak beri tahu aku lebih awal? Banyak hal harus dialami sendiri barulah bisa semakin lekat dalam ingatan. Kalau seorang penjinak bom terlalu percaya diri, hasilnya selalu bertolak belakang. Karena di dunia penjinak bom, hanya ada satu kali kesempatan. Kau… [Tidak dikenal] Halo, siapa ini?
Aku adalah Kun Kang, aku ingin bicara dengan Lu Yang. Kun Kang. Halo, aku Lu Yang. Sobat lama, akhirnya aku bisa mendengar suaramu. Kau yang meledakkan jalur pipa gas alam, ‘kan? Bagaimana? Apakah kau suka? Langsung ke pokok pembicaraan. Setahun yang lalu, putraku meninggal, bagaimana kau akan membayarnya? Kalau begitu, kau targetkan saja padaku.
Nyawamu seorang tidak bisa menebusnya, aku ingin banyak orang mati bersamamu. Kun Kang, aku pasti akan menangkapmu dengan tanganku sendiri kali ini. Permainan ini pasti akan aku menangkan. Kami, paramiliter Tiongkok, pasti akan menangkapmu sendiri. Baiklah, kalian datang dan tangkaplah aku. Bukankah kau ingin melindungi negara? Baik kalau begitu, kau ingatlah.
Kalau bukan kau sendiri yang menagangkat telepon, kau tanggung sendiri akibatnya. Ingat, kau hanya punya 24 jam, permainan dimulai. Bos, beri aku satu kilogram kacang tanah, pilihkan yang bagus. Dia dibunuh. Dia dibunuh. Dia dibunuh. A-Ao. Baik, aku pergi melakukan sesuatu sekarang. Kau ikut dengan mereka. Apakah kau lupa? Bukankah mereka akan mengajakmu bermain air?
Anak baik. Nanti malam, Ayah akan mengajakmu makan enak. Naiklah ke mobil. Bagaimana? Komandan. Mengapa Komandan kemari? Kasus ini berkaitan dengan Kun Kang, aku harus datang. Sudah dipastikan adalah Kun Kang? Sudah, aku sudah berhubungan telepon dengannya. Dia meninggalkan ponsel. Katanya hanya aku yang boleh bicara dengannya. Apa yang dia inginkan?
Tujuannya masih belum jelas saat ini. Lu Yang. Kun Kang mungkin sudah memanipulasi ponselnya, aku harus memeriksanya. Kun Kang menggunakan bom palsu untuk sengaja menantang kita. [terhubung, memindai] Ini bukan gaya kerjanya. Gaya apa yang dia punya? Menurutku, dia sedang mempermainkan kita. Li Luo. Hadir. Bagus bila kau tidak terluka.
Kau anggap saja mengumpulkan pengalaman praktik. Ini berguna bagimu di kemudian hari. Baik. Tidak peduli apa tujuan Kun Kang, kita pasti harus menangkapnya kali ini sebagai penjelasan pada Xu Ming. Benar. Kita bertemu lagi dengan musuh lama kita. Lu Yang, apakah kau punya pertimbangan dan permintaan? Komandan, tidak ada masalah sama sekali. Baik. Xiao Ling.
Komandan, aku tahu apa yang ingin Komandan katakan. Komandan tenang saja, siapa pun musuhnya, itu tidak akan memengaruhiku. Baik, teruskan bekerja. Baik. [Ditemukan perangkat baru, apakah ingin dihubungkan? Ya] [Sedang menghubungkan perangkat] GPS dan stasiun pangkalan sudah menyalakan pelacak bersamaan. Bila kau angkat maka perkiraan lokasi akan ditemukan. [Nomor tidak dikenal; Gambar diterima]
Kun Kang yang mengirimkannya. Xiao Ling. Ya. Perbesar gambarnya dan analisa. Ini adalah peta topografi sebagian dari Waduk Nanming. Lokasinya di sisi utara waduk. Komandan, kita dalam masalah. Komandan lihat di sini. Kalau Kun Kang memasang bom di bendungan, begitu bendungan bocor, akibatnya tidak bisa dibayangkan. Namun, masalahnya bendungannya begitu tebal,
Perlu berapa banyak peledak untuk menghancurkannya? Meski hanya bisa membuat sebuah lubang kecil, kuatnya tekanan air di bagian dalam bendungan juga bisa menghancurkannya. Ia akan runtuh. Benar, kita harus mengambil tindakan sekarang. Xiao Ling. Ya. Coba kau periksa situasi wilayah hilir waduk. Sejauh 50 km di wilayah hilir, ada tiga desa terdiri dari 20.000 jiwa.
Ma Cheng, informasikan pada pemerintah dan kepolisian setempat untuk bekerja sama membentuk kelompok, segera evakuasi penduduk wilayah hilir. Baik. Kalian bertiga, langsung ke bendungan. Ingat, kalian harus beraksi bila ada kesempatan. Kalian hanya boleh berhasil, tidak boleh gagal. Baik. Lokasi dari hasil pemindaian adalah tempat ini. Apakah kau punya denah bendungan? Ada, sudah siap.
Lu Yang, apakah ada yang kau temukan? Siapkan pakaian menyelam. Baik. Aku curiga bomnya ada di dalam air. Di dalam air? Benar. Semua perangkat sudah terhubung, kalian sudah boleh turun. Kau yang lebih dulu atau aku? Kau atau aku yang lebih dulu? Kau tidak apa-apa? Tidak apa-apa. Ayo kita turun. Pengetesan radio. Pengetesan radio.
Ini adalah sensor tekanan dengan tingkat perlindungan IP68. Tingkat ketepatan sensor ini adalah satu banding 100. Jadi, bila dikonversikan, alat peledak ini hanya mengizinkan pergeseran jarak sekitar 10 mm ke atas dan bawah. Kita hanya bisa menjinakkannya di dalam air dengan kedalaman yang sama. Kalau tidak dibawa ke atas, bagaimana menjinakkannya?
Kau naik lebih dulu, aku beri tahu apa yang harus dilakukan. Ukuran struktur beton trapesium bendungan adalah tinggi 49 m, lebar atas 7 m, lebar bawah 60 m, posisi kedalaman air saat ini 15 m. Setiap jarak 2,5 m pada bendungan, terdapat dua bom C-4, pemicunya terpasang di bagian terbawah pada posisi mendekati 10 m.
Begitu meledak, pasti akan membuat sebuah lubang. Asalkan kita memutus sambungan antara pemicu dan bom yang lain lebih dulu, lalu, membawa dua bom C-4 terbawah dan pemicu dari bendungan ke tengah air dengan tali, membiarkannya jatuh dan memicu ledakan. Li Luo pergi ke kotak peralatan, ambil sebuah papan busa besar dan segulung tali. Aku mengerti.
Asalkan bomnya cukup jauh dari bendungan, maka gelombang kejut dari ledakan tidak akan memicu bom lain dan juga tidak akan membahayakan bendungan. Setelah aku naik ke permukaan, kau hanya perlu menembak papan busa hingga hancur agar bomnya tenggelam dan terpicu secara otomatis. Tidak bisa. Gaya gesek air dan tali penarik akan menyebabkan tali menjadi miring.
Bila tidak terkendali dengan baik, akan berbahaya bagimu. Aku dan Li Luo akan menggerakan tali secara bersamaan dan menjaganya tetap lurus. Asalkan gerakannya cukup lambat, maka tingkat kemiringan dapat dijaga dalam jarak aman. Aku mengerti. Semuanya 48 yuan. Cepat. Ini hanya latihan. Cepat sedikit, cepat naik ke mobil. Apakah sudah siap?
Penetapan posisi selesai, ikuti aba-abaku. Bersiap bergerak bersamaan. Tiga. Dua. Satu, mulai. Li Luo, sedikit lebih pelan. Segera tiba di posisi yang ditentukan, bersiap bersama. Tiga. Dua. Satu, berhenti. Bersiap mundur. Lu Yang. Lu Yang. Hati-hati. Lu Yang, aku pergi mengejar Kun Kang lebih dulu. Xu Ming. Cepat pergi. Lu Yang. Lu Yang. Cepat. Cepat.
Lu Yang. Mari, Lu Yang. Lu Yang, apakah kau tidak apa-apa? Tidak apa-apa. Aku membuat kalian khawatir, maafkan aku. Aku sudah bilang, tidak perlu minta maaf. Kau hanya melakukan yang harus kau lakukan. [Nomor tidak dikenal] Begitu bendungan bocor, apakah kau tahu berapa banyak orang yang akan mati? Apakah kau punya perikemanusiaan? Perikemanusiaan?
Sifat manusia itu jahat. Kun Kang, apa sebenarnya yang mau kau lakukan? Bukankah kita sedang bermain? Kau sudah melewati rintangan pertama, sekarang saatnya rintangan ke-2. Tolong berhenti sebentar. Apa kabar? Apakah kalian bisa memberi kami tumpangan? Kami tidak bisa pulang. Ke mana? Kami hanya menumpang saja, asalkan bisa turun gunung. Benar. Boleh.
– Terima kasih. – Terima kasih. Mari, cepat. Lapor. Tugas selesai, bahaya sudah kami atasi. Kerja bagus. Aku dengar kau terluka? Tidak apa-apa, aku tidak akan mundur karena luka kecil. Duduklah. Komandan. Hal yang paling aku khawatirkan sekarang adalah di mana Kun Kang akan memasang bom selanjutnya. Sebelum pergi ke bendungan, aku menemukan sesuatu.
Hasilnya seharusnya sudah ada sekarang. Kalian lihat, di sini, di sini dan di sini. Peta topografi yang dikirimkan Kun Kang pada kita dan peta dalam basis data memiliki perbedaan. Itu artinya peta yang dikirimkan Kun Kang pada kita dia potret sendiri, bukan diunduh dari internet. Dipotret sendiri? Bagaimana caranya memotret sendiri peta topografi waduk?
Apakah dia bisa terbang? Menurutku, dengan pesawat nirawak. Ada 11 pesawat nirawak yang terbang di Kota Nanming belakangan ini. Pemilik delapan pesawat sudah ditemukan, tiga yang tersisa belum. Aku yakin salah satunya adalah milik Kun Kang. Kun Kang bisa menggunakan pesawat nirawak untuk memotret. Artinya dia bisa menggunakan pesawat nirawak untuk menjatuhkan bom.
Dengan kata lain, Kun Kang bisa meledakkan tempat mana pun yang dia mau. Pesan dari Kun Kang. Xiao Ling, coba lacak. Dia bisa menculik sandera sampai begitu lama, tidak ada yang menyadarinya dan melapor polisi. Ini seperti jembatan yang belum di buka bagi lalu lintas. Seharusnya ini adalah Jembatan Nanjiang baru.
Di seluruh Kota Nanming, yang memiliki ruang bersalin seperti ini hanya rumah sakit umum. Xiao Ling, coba periksa. Benar. Benar kata kalian, itu adalah rumah sakit umum. Tidak boleh sampai terjadi apa pun di rumah sakit umum. Divisi Komunikasi memberi kabar ada satu pesawat nirawak baru saja lepas landas.
Ia adalah salah satu dari tiga pesawat nirawak yang dicurigai. Kode identitasnya sudah dikirimkan kemari, aku bisa melacaknya. Kun Kang. Permainannya menyenangkan, ‘kan? Bagaimana? Apakah kau mau aku beri petunjuk? Jembatan Nanjiang baru dan rumah sakit umum. Lima orang dan 500 orang siapa yang kau selamatkan lebih dulu? Coba kita lihat, perikemanusiaanmu.
Semuanya, lima orang harus diselamatkan, 500 orang juga harus diselamatkan. Aku akan menghubungi Biro Keamanan Publik. Kita akan mengirimkan pasukan untuk membantu mereka semampunya dalam penyelamatan sandera. Lu Yang, rumah sakit umum tetap di bawah tanggung jawabmu. Ingat untuk pertahankan komunikasi denganku. Li Luo, Ma Cheng, kalian berdua pergi ke Jembatan Nanjiang baru, selamatkan sandera.
Cepat bertindak. Baik. Semuanya berkumpul. Kalian harus hati-hati. Berdasarkan pengertianku terhadap Kun Kang, bom kali ini tidak akan mudah dijinakkan. Kali ini, aku pasti akan menangkapnya dengan tanganku sendiri. Lu Yang, kau juga hati-hati. Xiao Ling. Kalau pesawat nirawak Kun Kang lepas landas, apakah kau bisa segera mengendalikannya? Bisa. Aku membutuhkan bantuanmu.
Pesawat nirawak Kun Kang sudah lepas landas. Ia sedang mengawasi kita. Serta, sedang mengirimkan sinyal gangguan dalam frekuensi yang sama. [Rumah Sakit Umum Kota Nanming, Gedung Rawat Jalan] Xin Rui. Hadir. Siapkan pakaian anti bom. Baik. Yang lainnya, bantu polisi mengevakuasi orang-orang. Baik. Aku sudah tersambung ke basis data pesawat nirawak Kun Kang.
Jangan membuatnya waspada untuk saat ini. Kita lihat apa sebenarnya yang dia inginkan. Aku mengerti. [Gedung Rawat Jalan] – Tolong. – Tolong. – Tolong, kami ada di sini. – Tolong. – Tolong. – Tolong kami. Bagaimana situasi sekarang? Lapor Kapten, bom ada di depan pintu kamar bersalin nomor dua,
Namun, masih ada seorang ibu hamil dan tiga petugas medis di dalam yang tidak bersedia dievakuasi. Kalian mundur ke zona aman lebih dulu. Baik. [Jalur wanita hamil] Tolong kami. Di sini ada bom. – Cepat. – Selamatkan kami. Tolong. – Aku mohon. -Tolong. – Di sini ada bom. – Aku mohon, tolong kami. Tolong. Tenang.
Tenang saja, aku pasti akan menyelamatkan kalian. Namun, kalian percayalah padaku dan tenangkan diri kalian lebih dulu. Jangan asal bergerak. Baik, kami ikuti perintahmu. Jangan bergerak. – Tolong kami. – Aku mohon. Semua unit perhatian, daya ledak bom ini cukup untuk meruntuhkan seluruh rumah sakit. Percepat evakuasi. [Ruang Bersalin 2] Jangan tegang, tenanglah.
Ini adalah perangkat mekanisme tekanan. Aku ingin pulang. Dokter. Ada bom. Pak Polisi, ada apa sebenarnya? Bukan hanya kami yang tegang, ibu hamil itu lebih tegang daripada kami sekarang. Air ketubannya sudah pecah sekarang. Kalau terus di ulur seperti ini, ibu dan anak tidak bisa diselamatkan. Ini bom dengan mekanisme tekanan.
Hanya dengan menggantikan mereka dengan orang kita, barulah bisa dijinakkan. namun, aku tidak menjamin setiap orang bisa kembali dengan selamat. Tim gegana. Hadir. Kalau begitu, tim penyerang yang maju. Tugas gegana harus dilakukan anggota tim gegana. Musuh yang kita hadapi adalah Kun Kang. Menghadapi musuh seperti ini, aku rasa kalian lebih penting dari kami.
Tim penyerang, keluar dari barisan. Mulai saat ini, dengarkan perintah Li Luo di lokasi, sampai dengan bom dijinakkan. Baik. Aku adalah penjinak bom paramiliter, Lu Yang. Bom itu sudah ditemukan. Aku tidak perlu memakai pakaian anti bom apa pun saat menjinakan bom itu. Nyonya, tenang saja. Kau tidak akan membohongiku, ‘kan? Semuanya dengarkan aku,
Ini adalah sebuah bom dengan mekanisme tekanan. Begitu beratnya berkurang, maka pasti akan meledak. Sekarang, kami akan menggantikan kalian. Posisi pukul 04:00, 08:00, 12:00, maju lebih dulu. Dahua, Jingwen, A-Ming, keluar dari barisan. Naik. Sekarang, dengarkan aku. Kau, kau dan kau, kalian bertiga turun lebih dulu. Kalian harus melakukannya perlahan, mengerti? Lebih pelan. Lebih pelan.
Pelan. Arah pukul 02:00 dan 09:00. Dabao, maju denganku. Naik. Bagus. Terima kasih. Mundur, cepat mundur. Halo. Lu Yang, bagaimana situasi di tempatmu? Dua kilogram bom C-4, perhitungan mundur waktunya empat menit 58 detik. Mekanisme pemicu penghitung waktu. Bagaimana denganmu? Bagaimana situasinya? Di sini, ada bom rakitan dengan satu kilogram C-4, pengatur tekanan
Dan gas elektrik. Pada rangkaian pemicu di sana, apakah ada sebuah ponsel? Ada dan sedang dalam panggilan. Kau dengarkan aku, yang kita temui kali ini adalah rangkaian pemicu ganda kontra tautan. Ponsel terhubung ke bom. Begitu panggilan terputus, bomnya akan meledak. Dengan kata lain, tidak peduli sisi mana pun yang menjinakkan bom,
Sisi lainnya akan meledak. Kalau begitu kita potong bersamaan. Bila ada sedikit saja penundaan, maka akan meledak. Lu Yang, Ma Cheng dan yang lainnya sudah menggantikan para sandera. Bila sungguh tidak bisa, maka potong di tempatmu lebih dulu. Lu Yang, tidak perlu mengkhawatirkan kami.
Saat kami mengenakan seragam militer ini, kami sudah bukan rakyat biasa lagi. Apakah kalian sudah lupa cara kerja pasukan kita? Kedua lokasi harus dijinakan. Pada saat itu aku akan membuat sebuah irama seperti saat latihan, kau jaga agar tetap memotong bersamaan denganku. Siapkan nitrogen cari. Nitrogen cair dapat membekukan tekanan per untuk sementara
Dan memberimu sedikit waktu untuk mundur. Nitrogen cair? Aku mengerti. Yang itu? Ya, baiklah. Lu Yang, aku sekarang bersiap membekukan per dengan nitrogen cair untuk menghentikan perangkat mekanisme tekanan. Diperkirakan ada waktu untuk mundur selama lima sampai sepuluh detik. Namun, aku akan tidak sempat mengamankannya. Baik. Begitu kau selesai membekukan, aku akan memulai iramanya.
Aku mengerti. Ma Cheng, bekukan pernya. Nitrogen cair akan segera selesai disemprotkan. Hitung mundur, ikuti aba-abaku. Satu, dua… Mulai 1003, 1002, 1001. Potong. Lari. Li Luo. Li Luo, bagaimana situasimu? Jawab. Baik, mari. Buka, masukkan, mari, tutup. Li Luo. Li Luo. Li Luo. Li Luo. Li Luo. Li Luo. Li Luo. Bagaimana situasimu? Jawab.
Li Luo. Lapor, aku Li Luo. Bom sudah berhasil diledakkan. Tidak ada korban jiwa. [Tong peledak] Pemecahan kode selesai. Aku sudah mendapatkan informasi lokasinya. Pesawat nirawaknya baru saja mendarat di pabrik gula tua. Pabrik gula tua? Kalau begitu, Kun Kang juga akan berada di sana. Tampilkan peta.
Tandai semua jalur yang dilewati pesawat nirawak hari ini dan tempat bom terpasang. Kemudian, tindih dengan peta jaringan pipa gas alam untuk dibandingkan. Aku tahu apa yang ingin Kun Kang lakukan sekarang. Dia ingin mengirim narkoba ke luar negri. Kita hanya melihat sifat bahaya dari pipa gas setelah di ledakkan, namun, mengabaikan sifat khususnya. Benar.
Di sekitar jalur pipa gas alam, terdapat banyak saluran pipa terbengkalai. Dengan kata lain, dia menggunakan pipa terbengkalai untuk mengirim narkoba. Serta, berpura-pura membalas dendam pribadi denganmu, namun, sebenarnya adalah untuk mengalihkan tenaga kita. Kau lihat di sini. Tempat ini hanya berjarak 500 m dari pabrik gula tua, namun, tidak sampai 10 km dari perbatasan.
Semuanya perhatian, tempat persembunyian Kun Kang sudah ditemukan. Semua bersiap untuk menangkap Kun Kang. Lu Yang. Aku ikut denganmu. Kun Kang sudah berada di jalan buntu, operasi kali ini terlalu berbahaya. Aku sudah bisa menghentikan pesawat nirawak Kun Kang sekarang. Jadi, saat ini adalah saat kau paling membutuhkanku. Semuanya lebih hati-hati. Turun. Turun. Turun. Baik.
Bos, semua sudah siap di pinggir sungai. Masukkan semuanya ke mobil. Cepat. Kun Ao Ingat, semua barang masuk ke mobil, kemudian segera datang mencariku. Serta, makanan enak yang aku belikan untukmu hanya boleh kau makan bila aku suruh. Kalau begitu, aku pergi dulu. Kita tidak bisa menunggu lagi.
Lapor Komandan, aku Lu Yang, Kun Kang sudah meninggalkan pabrik gula dan bergerak menuju saluran pipa terbengkalai. Aku meminta izin membagi pasukan menjadi dua dan melakukan serangan bersamaan. Mohon izinkan. Diizinkan beraksi. Pastikan jangan membiarkan Kun Kang melarikan diri lagi. Baik. Li Luo, Ma Cheng. Hadir.
Pabrik gula aku serahkan pada kalian, aku dan Xiao Ling akan menangkap Kun Kang. Semuanya, segera berangkat. Baik. Bos, benda ini sungguh bisa mengirimkan barangnya? Kau sama sekali tidak bisa membayangkan gaya gerak dari pembangkit tenaga yang meletus dalam sekejap. Lima kilogram barang dari jarak 5 km akan sampai dalam waktu dua menit. Cobalah, nyalakan.
Tidak masalah, sudah aku terima. Baiklah. Semua tim perhatian, dengarkan perintahku. Bersiap menyerang pabrik gula, pilih sendiri senjata yang kalian gunakan. Bila menerima perlawanan, langsung tembak mati. Bersiap, tiga, dua, satu. Kami adalah pasukan paramiliter Tiongkok. Kami pasukan paramiliter Tiongkok, berhenti menyerang. Semuanya, tidak ada yang boleh bergerak. Jangan bergerak. Jangan bergerak.
Bahaya di lantai dua sudah beres. Tunggu. [Nomor tidak dikenal] Kun Ao, mengapa kau masih belum datang? Cepat kemari. Tersangka Kun Ao ditemukan, cepat lepaskan. Kun Ao, kau boleh memakan camilan yang Ayah belikan untukmu sekarang. Ma Cheng, ada bom, cepat pergi. Seluruh pasukan, evakuasi, ada bom. Tidak ada waktu lagi, ayo.
Mari menjadi ayah dan anak lagi di kehidupan selanjutnya. Di sinilah tempatnya. Target masih belum muncul. Kun Kang. Kami pasukan paramiliter Tiongkok, hentikan perlawanan dan segera menyerah. Bunuh mereka. A-Hu, A-Bao, maju. Jangan bergerak. Berhenti. Menangkap Kun Kang lebih penting, kau pergilah dulu. Aku bantu menjinakkannya. Xiao Ling.
Aku tidak bisa menyelamatkan Xu Ming, aku tidak ingin mencelakai tunangannya. Tidak ada tunangan Xu Ming di sini, hanya ada prajurit Xiao Ling. Berikan pisaunya. Ini buatan Jerman Timur, ranjau tipe PPM-2. Kau cari dengan teliti di bagian pinggir ranjau ada lubang kecil tersembunyi. Tusukkan pengaman ke dalam lubang tersembunyi itu, maka ranjaunya sudah dijinakan.
Sudah aku temukan. Berikan peralatannya. Terima kasih. Kita tidak pernah meninggalkan rekan mana pun. Ayo. Kun Kang paling ahli menggunakan bom. Dia memancing kita kemari pasti tujuannya tidak sederhana. Berdasarkan informasi, yang ditanam Kun Kang seharusnya adalah ranjau buatan sendiri berdaya ledak kecil. Jadi, harusnya terdapat amonium nitrat yang tidak stabil dalam jumlah banyak.
Lu Yang, apakah kau pernah mendengar jalan dibuat dengan oleh orang? Pernah. Sudah saatnya mengakhiri permainan Kun Kang. Serahkan saja padaku. Kau awasi pesawat nirawak, lindungi dirimu baik-baik. Aku kejar dia. Hati-hati. Kun Kang, mau ke mana kau? Kau tidak bisa lari lagi. Majulah. Pukulah, bunuh aku.
Kun Kang, jangan keras kepala, kau masih bisa menyerahkan diri sekarang. Nyawa ratusan orang ada di tanganku sekarang. Kalau kau berani menyentuhku, aku akan buat semua orang mati bersamaku. Kun Kang, jangan sakiti orang tidak bersalah. Apakah kau punya perikemanusiaan? Apakah kau lupa? Aku pernah bilang padamu, sifat manusia itu jahat.
Rintangan terakhir permainan, menangkapku atau menyelamatkan orang? Penjinak bom terhebat di Tiongkok, lihat berapa banyak orang yang bisa kau selamatkan. Selamat tinggal. Kun Kang. Kau memohon padaku? Kau kalah lagi. Aku menang. Aku tidak akan membiarkan satu pun nyawa tidak bersalah disakiti. Mungkin kau juga lupa, aku juga pernah mengatakan… Apa?
Kami pasukan paramiliter Tiongkok, tidak akan pernah kalah. [Memerintahkan perangkat untuk kembali] [Berhasil] Lapor, Prajurit Ma Cheng. Prajurit Li Luo, semua pengedar narkoba sudah kami tangkap. Serta, diserahkan pada Badan Keamanan Publik. Lapor, prajurit Xiao Ling. Lapor, prajurit Lu Yang. Tugas selesai. Kita sebagai seorang penjinak bom,
Yang terpenting manjaga pekerjaan kita agar tidak terpengaruh oleh hal apa pun. [Daftar nilai] Karena dalam dunia penjinak bom, kesempatan hanya ada satu kali. Mengerti? Mengerti. Apa yang kalian mengerti? Dalam dunia penjinak bom, kesempatan hanya ada satu kali. Baik, hari ini sampai di sini. Bubar. Lapor. Katakan. Instruktur Lu,
Pertanyaan yang aku tanyakan sebelumnya belum kau jawab. Aku ingat, ternyata kau orangnya. Sebenarnya, yang waktu itu ingin aku katakan adalah hadapi kegelapan, tidak takut mati, barulah kau bisa menjadi penjinak bom yang kompeten.