[سجن النساء للسفاحة القصر لونغ]|Longgong Female Assassin|هربت القاتلة من السجن في قاع البحيرة|YOUKU

Jual Tanghulu! Tanghulu yang baru jadi! Jual arak! Arak beras enak! Mari lihat! [Misteri Langit] Ada mayat di sungai! Kenapa tiba-tiba bisa ada mayat? Pasti karena tenggelam atau mati demi cinta. Dengar. Suara apa itu? [Pada akhir Dinasti Ming, kasim berkuasa.] [Tabib Tang Fang gagal meracuni Kaisar…] […setelah menerima perintah dari Kasim Senior Ruan Hao.]

[Dia ditahan di penjara wanita danau rahasia istana.] [Ruan Hao menyuruh pembunuh bernama Shi Qi…] […masuk penjara wanita untuk bunuh dia.] [Misteri penjara wanita dasar danau mengejutkan.] [Muncul situasi berbahaya.] [Longgong Female Assassin] Lapor, Kasim Ruan. Akhirnya, sudah muncul petunjuk. Misteri penjara wanita sudah diketahui. Shi Qi. Ayah Angkat. Bunuh Tang Fang dalam tujuh hari.

Aku mengerti. Tahukah kau kenapa aku mau membunuh Tang Fang? Tidak perlu tahu. Ayah Angkat menyuruhku membunuh siapa, maka akan kubunuh. Setelah masuk ke sana, mungkin tidak bisa keluar lagi. Apakah kau tidak pernah memikirkan cara untuk keluar? Nyawaku diberikan oleh Ayah Angkat. Ayah Angkat pasti punya rencana sendiri untuk segalanya.

Penjara wanita danau rahasia istana. Bisa masuk, tidak bisa keluar. Jangankan orang, bahkan mayat pun jangan harap bisa keluar. Apakah aku cantik? Tuan adalah orang yang kecantikannya… …tidak tertandingi oleh siapa pun. Aku adalah seorang pria. Tidak seperti para kasim sial itu! Maksud saya, ketampanan dan kecantikan Tuan… …tidak tertandingi oleh siapa pun. Sayang sekali.

Aku kekurangan orang yang bisa menata penampilan. Tuan. Hari ini ada tahanan yang ingin kabur dari Lentera Langit lagi. Padahal tubuhnya sehat-sehat saja. Kenapa dia tidak bisa menghargai dirinya? Tang Fang. Katakanlah. Apakah Kasim Ruan yang menyuruhmu membunuh Kaisar? Aku tidak tahu apa-apa. Apoteker Liu. Jangan takut. Ini adalah ramuan khususku.

Hanya akan memperkuat alat indramu. Tidak akan merenggut nyawamu. Rasa senang. Rasa sakit. Apakah kau sudah bisa mengatakannya sekarang? Aku tidak tahu apa-apa. Apakah hanya segini kemampuanmu?! Tuan, mohon ampun. Tuan. Obat ini berpengaruh sangat besar terhadap mental. Anda lihat… Saya tidak berdaya. Mohon ampun, Tuan. Sudahlah. Tuan. Menurut Anda… Bawa kembali dulu.

Jaga dengan baik. Aku sudah bertahun-tahun melawan Dongchang. Kasim Ruan tidak akan membiarkanku mendapatkan kelemahannya. Tahanan yang baru masuk dalam waktu dekat… …harus diperiksa dengan ketat. Ini prosedur pertama untuk masuk penjara wanita. Membersihkan tubuh. Sangat nyaman, ‘kan? Prosedur kedua. Periksa tubuh. Ini akan membuat kalian lebih nyaman lagi. Lepaskan aku! Lepaskan aku! Lepaskan aku!

Lepaskan aku! – Pemeriksaan rutin… – Lepaskan aku! …untuk memeriksa… Lepaskan aku! …apakah kalian menyimpan barang di tubuh kalian. Lepaskan aku! Meski aku mati pun, tidak akan melepaskanmu! Kau hanya penyanyi opera. Kau bisa apa? Pakaikan baju tahanan. Jalan. Jalan! Cepat. Jalan! Di sini. Masuk. Aku tidak mau masuk! Masuk. Atas dasar apa kami ditahan?!

Biarkan aku keluar! Biarkan aku keluar! Atas dasar apa kami ditahan?! Sudah selesai. Ini. Burung kertasku sudah selesai. Sudah jadi. Masuk! Pendatang Baru, kemarilah. Pemarah sekali. Punya karakter. Panggil aku Kak Hu. Ke depannya, kau bekerjalah dengan baik di bawah perintahku. Apa yang kau lakukan?! Jangan pukul! Sakit!

Hanya di jam kegiatan bebas, tempat ini baru ada aura manusia. Jam kegiatan bebas selesai! Kembali ke sel! Hari sudah mau malam. Tuan Putri, sudah waktunya Anda makan. Tuan. Sebelum orang itu tidak mati,… …Tuan Putri Shan tidak akan menyerah. Hanya Tuan Putri yang bisa membuat monster itu patuh. Jika bukan karena obsesi cinta ini,…

…Kaisar juga tidak akan membangun penjara bawah air ini untuknya. Aku juga tidak akan bisa menghabiskan hari tuaku… …di tempat yang sebagus ini. Orang yang melewati Lentera Langit pasti akan mati. Aku ingin lihat,… …bagaimana cara orang Dongchang masuk kemari. Monster itu menggila lagi, cepat panggil Tuan Putri kemari! Aku melihat semuanya pada malam itu.

Jangan melihatku. Kau pura-pura gila, ya? Jika tidak pura-pura gila, aku tidak bisa hidup lebih dari tiga hari. Aku tidak ingin mati di sini. Aku mau keluar. Untuk apa kau bilang ini padaku? Bekerja sama. Jam kegiatan bebas selesai! Kembali ke sel! Cepat! Tuan. Setelah Tang Fang diberi hukuman siksaan,… …dia menjadi gila.

Tang Fang hanya seorang tabib. Kenapa begitu rela mati demi kasim sial itu? Bisa-bisanya dia bersikeras tidak mau mengaku. Dia sudah gila. Maka tidak perlu interogasi lagi. Selain itu, saya menerima surat rahasia. Katanya orang Dongchang sudah menyusup ke dalam penjara air. Membunuh kaisar adalah dosa pemberontakan besar.

Begitu hal ini terjadi, Dongchang tidak akan bisa berkuasa lagi. Ruan Hao tentu saja sangat mementingkan hal ini. Pembunuh ini bisa menyelinap masuk tanpa ada yang tahu,… …tentu saja dia cukup berkemampuan. Saya akan segera menyelidikinya. Waktunya makan. Kakak, makanannya sedikit sekali, mana cukup. Siapa yang kuat dia dapat makan.

Bawa pergi dua tahanan baru itu. Baik. Kalian berdua, ikut aku. Ayo! – Kalian mau apa?! – Ayo! Berlutut! Kalian mau melakukan apa? Jangan gugup. Bisa menyusup ke penjara air untuk membunuh. Maka pasti tahu hari seperti ini akan tiba. Apakah Kasim Ruan tidak beri tahu kalian tentang hal ini?

Aku tidak tahu apa yang kalian maksud. Kasim ‘Ruan’ dan keras apanya? [*Lunak] Ajalmu sudah dekat, masih pura-pura! Jika mau, langsung bunuh saja. Jangan asal menuduhkan kejahatan pada kami. Kukutuk kalian agar menjadi… …kasim sial tanpa keturunan di hidup selanjutnya! Kau! Perkataanmu bagus. Tidak perlu ditanya lagi.

Orang yang bisa berbicara begini bukanlah orang yang mau kucari. Katanya kau adalah penyanyi opera. Mahir dalam menata penampilan. Phui! Betapa bagusnya kulitmu. Apakah kulitku sudah mulai berkeriput lagi? Kalian mau melakukan apa? Tuan, sudah boleh mulai. Lebih teliti. Jika sobek, maka tidak akan bagus lagi. Baik. Kau mau melakukan apa? Kau mau melakukan apa?

Jangan mendekat. Melampiaskan kesenangan dan merawat tubuh selagi hidup… …tidak perlu… …dengan meminum darah hiu… …dan memakan mutiara bulan. Tuan, silakan. Para bawahan payah di Dongchang itu,… …sudah bertahun-tahun, masih belum berhasil meracik ramuan awet muda. Lebih baik bertindak sepertiku yang hasilnya lebih langsung.

[Ling Fei, Xue Hui, Xuan Xuan, Zheng Mei, Wan Yu, Ning Xin] [Jing Xiang, Lu Jie, Jing Qi, Rui Yu, Jing Qi, Jie Zhen] [Qing Han, Lu Xue, Ya Hui, Xue Li, Ying Wei, Ru Xue] Lentera jiwa ini bertambah lagi. Tuan. Beberapa hari ini,… …ada beberapa tahanan wanita yang gantung diri lagi.

Bagus juga mereka mati. Di sini,… …lebih baik mati daripada hidup. [Penjaga Jiwa] Waktunya kerja. Tuan, anakku sudah demam selama tiga hari. Sudah hampir tidak kuat lagi. Kumohon padamu, carikan tabib untuk menolongnya. Kau masih berani memohon padaku? Jika bukan kau membuat baju dengan lambat,… …apakah aku bisa dimarahi habis-habisan? Tuan! Aku sudah salah.

Aku pasti akan lembur demi membuatnya. Kumohon padamu, tolong anakku dulu. Kumohon, kau boleh menyuruhku melakukan apa pun. Tidak akan mungkin. Jika kali ini kau menunda pekerjaan Tuan Che,… …nyawamu pun akan dicabut! Ibu, kudengar ada suara burung di bawah tanah. Tuan! Anakku sudah mulai asal bicara. Kumohon padamu, tolonglah dia. Kumohon padamu! Xiao Bao.

Ibu, aku ingin burung kertas yang lebih besar lagi. Baik. Setelah kau sembuh, Ibu buatkan kau burung kertas terbesar di dunia. Ibu, siapa ayahku? Ayahmu… …adalah pria terhebat di dunia ini. Hanya saja, dia belum tahu hal itu. Buka pintu. Baik. Ada apa ini? Mana sikap angkuhmu yang tadi? Sangat sakit, ‘kan?

Tidak bisa bangun lagi, ‘kan? Jika tidak bisa, biar kubantu kau. Ampun! Enyah! Jika mau hidup, maka kau harus bisa menahan diri. Katanya kau adalah penyanyi opera. Mahir dalam menata penampilan. Penjaga! Aku mau bertemu Ketua. Apakah aku cantik? Paras Tuan mengalahkan Dewi Bulan Chang’e di bulan. Kau sedang membicarakan dirimu sendiri, ‘kan?

Saya tidak berani. Bisa berguna bagi Tuan adalah keberuntungan bagi saya. Kau sungguh anak malang yang pengertian. Siapa namamu? Xiao Lian. Mulai hari ini, kau ikuti aku saja. Terima kasih atas kebaikan Tuan. Tuan. Sudah ada petunjuk tentang orang Kasim Ruan. Kerja bagus. Beberapa hari lagi, ulang tahun Anda tiba.

Persiapan pesta ulang tahun sudah dipercepat. Tuan. Saya ingin memberi Tuan kejutan pada pesta ulang tahun Anda. Baik. Aku semakin lama semakin menyukaimu. Cadar. Seperti ini sangat bagus. Karyaku tidak pantas dinikmati oleh para orang rendahan itu. Xiao Lian paling memahamiku. Ke depannya, kalian juga pakai cadar saja. – Baik. – Baik.

Tidak tahu apakah Kaisar masih mengingatku. Saya pikir, Kaisar pasti ingat. You Sha, kenapa kau tersenyum? Ketua. Saya… Saya tidak tersenyum. Saya tidak tersenyum. Kemarilah. Apakah aku sangat lucu? Ketua. Saya pantas mati! Ketua, ampunilah saya kali ini! Saya pantas mati! Jangan tampar lagi. Bangunlah. Baguslah kau mengaku. Melihatmu begini, aku ikut kasihan.

Ayo, buka pintunya. Baik. Ikut kami pergi! – Kalian mau apa? – Jalan! Hariku belum tiba. Jalan! Hariku masih belum tiba. Hariku belum tiba. Aku tidak mau pergi. ♪Malam dingin♪ ♪Bulan berbentuk sabit♪ ♪Awan menyelimuti seluruh langit♪ ♪Rindu setiap hari, menanti setiap tahun♪ ♪Anak-anak memakai konde hijau♪ ♪Malam dingin♪ ♪Bulan berbentuk sabit♪

♪Awan menyelimuti seluruh langit♪ ♪Rindu setiap hari, menanti setiap tahun♪ ♪Anak-anak malang tidur bermalas-malasan♪ Ibu, apakah kita akan mati di sini? Tidak akan. Ayahmu akan menolong dan membawa kita keluar. Seperti apa kondisi dunia di luar? Aman dan damai. Tidak ada pembunuhan, tidak ada kejahatan. Hanya ada tawa bahagia. Juga ada Ibu. Benar.

Juga ada Ibu. ♪Wajah menangis dan tersenyum♪ Kenapa kau bisa menyanyikan lagu ini? ♪Ibu♪ Tang Fang menyanyikan lagu ini untuk Xiao Bao. Xiao Bao sangat menyukainya, jadi, aku mempelajarinya. Aku tahu kau bisa keterampilan medis. Bisakah kau menolongnya? Sudah terlalu lama pingsan. Aku hanya bisa mencoba. Ayah Angkat menyuruhku membunuh siapa, maka akan kubunuh. Kakak.

Bagaimana perasaanmu? Apakah kita akan mati di sini? Tidak akan. Kakak pasti akan membawa kalian keluar. Nyawanya tidak terancam untuk saat ini. Aku mengerti. Aku akan obati dia dua hari lagi, maka dia bisa sembuh. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih. Ada yang menerobos penjara! Berhenti! Kembali! Biarkan mereka lari. Tang Fang.

Lihatlah, itu Lentera Langit. Ini pasti pintu keluar. Leng Yu, kau duluan. Baik. Tang Fang. Tangkap. Bawa pergi. Boleh juga. Selama ini kau berpura-pura gila. Karena kau tidak gila, maka tunggulah waktu interogasi. Kau gagal? Apakah ayahku sudah mati? Jangan buang tenaga lagi. Semakin kau menggunakan bela diri,… …racun akan semakin cepat bereaksi.

Kapan kau menaruh racun? Aku tidak memberimu racun. Kau seharusnya kembali dan tanya pada pemimpinmu. Kau sudah tahu sejak awal? Garis hitam di tanganmu… …disebabkan oleh bubuk pembunuh khusus milik Dongchang. Jika tidak mendapatkan obat penawar dalam tujuh hari,… …maka tenaga dalammu akan habis. Lalu, mati dalam kondisi urat sobek.

Ini adalah racun racikan keluarga Tang. Aku tentu memahaminya. Aku sengaja mengulur waktu dua hari… …untuk menunggu racunmu bereaksi. Tidak mungkin. Ayah Angkat tidak mungkin mencelakaiku. Dia sudah bilang, setelah tugasku selesai,… …dia akan menolong dan membawaku keluar. Aku gagal membantu Kasim Ruan meracuni Kaisar agar mati.

Dia pernah bilang, jika aku tidak mengatakan apa pun,… …maka dia tidak akan mencelakakan ayahku. Sekarang dia malah menyuruhmu untuk membunuhku. Kurasa ayahku juga sudah dalam situasi berbahaya. Dengan sifat Kasim Ruan,… …mana mungkin dia akan biarkan kelemahannya begitu saja. Hanya saja, tidak kusangka, seorang pembunuh bisa begitu berbaik hati…

…untuk menolong anak yang tidak dia kenal. Jangan berusaha mendekatiku. Berbuat begini pun, nyawamu tidak akan tertolong. Tenaga dalammu sedang terkuras. Sepertinya kau pun tidak mampu untuk bunuh diri lagi. Kenapa kau bisa ada di dalam selku? Akhirnya aku menemukanmu. Ikan harimau ini kasihan sekali. Sudah lama tidak makan daging.

Hari ini, ia bisa makan daging atau tidak,… …itu tergantung padamu. Katakan! Apakah kau masih punya rekan?! Masih keras kepala! Sudah berapa kali kukatakan? Jangan menggunakan kekerasan. Apakah kau tidak bisa mengingatnya?! Tuan, mohon belas kasih. Ini karena mulutnya sangat bebal. Kau sudah melanggar aturan. Apa yang harus kulakukan? Saya pantas mati!

Kau mau melakukan apa? Kau mau melakukan apa? Lepaskan aku. Lepaskan aku! Lepaskan aku! Tenangkan dirimu. Kau juga tidak akan mati. Aku ini… …paling benci siksaan yang memotong daging dan anggota badan. Tubuhmu begitu bagus. Sayang sekali jika rusak. Di dalam ember bambuku ini… …ada berbagai macam makanan ikan yang berbeda.

Ada ikan yang mengisap darah. Ada ikan yang makan dengan mengunyah. Juga ada ikan yang makan dengan menjilat. Lidah kecilnya itu penuh dengan pengait kecil. Menurutmu,… …bukankah mirip dengan kuas yang ada berbagai jenis? Katakanlah. Apakah kau masih punya rekan? Sebaiknya kau bunuh aku sekarang juga. Jika tidak, aku pasti akan membuatmu membayarnya berkali lipat.

Tuan. Apakah pembunuh itu sudah mau dieksekusi? Biarkan hidup. Apa maksud Tuan? Kita pancing target yang lebih besar. Ruan Hao. Dulu kau menjebak dan memfitnahku. Kini sudah waktunya kau membayarnya. You Sha, kenapa kau masih di sini? Luka saya terbuka. Mohon Tuan izinkan saya keluar untuk berobat. Ambil pelat perintahku. Bukakan pintu untuknya. Jangan gugup.

Kau sudah menderita demi bisa keluar. Terima kasih atas simpati Kasim. Ayo. Pelayan. Terima kasih, Tuan. Dasar Che Xin si Gila Tua ini! Tidak disangka, dia mendapatkan cara meremajakan diri duluan. Dulu, pil uji coba tidak berhasil meracuninya hingga mati. Sekarang perilakunya semakin semena-mena. Dia bersikeras ingin membunuh aku!

Membicarakan Che si Gila, dengan aura femininnya itu,… …jika masuk Dongchang, juga akan dianggap sebagai wanita tua. Dapat keuntungan tapi tidak gunakan dengan baik. Malah datang untuk merebut pekerjaanku. Suatu hari nanti, aku harus bunuh dia dengan tanganku sendiri. Tuan, jika butuh bantuan saya, langsung berikan perintah saja. Kau cukup tinggal di dalam penjara wanita.

Jika butuh bantuanmu, aku tentu akan memberitahumu. Tuan, soal Tang Fang… Tang Fang. Hatiku tidak tenang. Shi Qi. Sia-sia saja aku begitu berharap tinggi padamu. Saya bersedia melayani Kasim. Hanya perlu melakukan tindakan kecil,… …maka saya bisa menyingkirkan Shi Qi dan Tang Fang. Jangan buru-buru. Yang harus kau hadapi adalah Che Xin.

Saya sudah melakukan sesuatu pada pintu keluar penjara air. Gembok Tianji sudah tidak berfungsi lagi. Nanti, saya akan gambarkan cara keluar masuk penjara air. Pemimpin bisa beraksi kapan pun. Bagus. Kerjamu bagus. Panggil Shi Si kemari. Jangan buang tenaga lagi. Warna pasir sudah meresap ke dalam tubuh. Tidak akan bisa hilang. Bunuhlah aku.

SetiapTabib memiliki kasih. Aku tidak akan membunuhmu, aku bahkan akan menolongmu. Aku masih ingin hidup. Namun, aku datang untuk membunuhmu. Kau kira sekarang kau masih bisa membunuhku? Racunmu sudah ditekan. Setiap 12 jam, aku tetap akan memberimu akupuntur. Kau tidak akan mati. Namun, tenaga dalammu hilang. Kenapa kau mau menolongku? Aku mau balas dendam.

Aku tidak boleh biarkan penjahat seperti Kasim Ruan… …terus hidup dan membunuh orang lain. Kita kerja sama. Setelah keluar, kau bantu aku balas dendam, bunuh Kasim Ruan. Itu termasuk membasmi kejahatan demi rakyat. Kusarankan, kau jangan mimpi. Di penjara air ini tidak ada jalan keluar. Karena kita bisa masuk, maka pasti ada pintu keluar.

Apakah kau mau mati di sini? Justru bagus jika mati. Tidak akan ada masalah lagi. Kau tunggu saja pemimpinmu datang menolongmu. Shi Si? Rupanya kau masih hidup. Dia datang untuk membunuhku, ‘kan? Juga untuk membunuhku. Baguslah jika tahu. Nyawa kita diberikan oleh Ayah Angkat. Sekarang Ayah Angkat menyuruhku mengambil nyawa kalian.

Maka jangan salahkan aku yang mengabaikan persaudaraan. Matilah! Kak Shi Si. Aku sudah menganggapmu kakak kandung. Kenapa kau harus mempersulitku? Kak Shi Si. Apakah kau belum mengerti? Semua ini adalah… Semua ini adalah rencana Kasim. Kita… …adalah bidak bagi Kasim. Kak Shi Si. Sudah lihat, ‘kan? Kita semua adalah bawahan Kasim Ruan.

Kita hanya bisa hidup jika dia mau kita hidup. Kita hanya bisa mati jika dia mau kita mati. Nyawa orang rendahan bukan milik sendiri. Nyawaku adalah pemberian Ayah Angkat. Jika mau diambil, tentu saja itu terserah padanya. Nyawamu diberikan oleh orang tuamu. Tidak ada yang boleh mengambilnya. Aku bertahan hidup dengan begitu menyedihkan…

…karena ingin mengendalikan nasibku sendiri. Meskipun aku seorang gadis yang lemah,… …namun, aku tidak bisa biarkan Dongchang berbuat jahat… …dan mencelakakan banyak orang. Suatu hari nanti,… …aku harus melenyapkan seluruh penjahat di dunia ini. – Ibu. – Ibu. – Ibu! – Ibu! Ibu! – Ibu! – Ibu! – Kakak! – Ibu! Kakak! Kakak!

Suatu hari nanti,… …aku akan melenyapkan seluruh penjahat di dunia ini! Aku mau keluar. Aku mau tanya hal pada Ayah Angkat secara langsung. Ada yang membunuh! Tambah apinya. Tuan. You Sha. Tuan. Apa yang sedang kau lakukan? Tuan. Saya hanya sedang menginterogasi mereka. Sedang menginterogasi mereka… …atau kau punya tujuan lain? Saya tidak berani.

Mohon Tuan perjelas situasi. Pergi! Baik. Pasangan yang sangat aneh. Apakah kalian berdua punya rencana tersembunyi? Aku yang membunuh orang itu. Tidak berkaitan dengan Tang Fang. Seperti itu, ya? Kalau begitu, kubebaskan Tang Fang. Lalu, kuberi kau siksaan ganda es dan api… …ditambah dengan sembilan siksaan lainnya, bagaimana? Tahanan baru itu masuk dan mau membunuhku.

Shi Qi membunuhnya demi menolongku. Jika kalian menyiksa Shi Qi lagi, aku akan langsung gigit lidah. Maka kalian tidak akan bisa dapat kesaksian kejahatan Kasim Ruan! Kau kira aku membuang waktu denganmu di sini demi kesaksian? Kekanakan. Aku mau menggunakan kalian sebagai umpan… …untuk memancing target besar. Tahan mereka. Selamatkan nyawa mereka.

Berani-beraninya dia membawa orang luar masuk. You Sha. Kau benar-benar cukup membuatku terkejut. Tuan. Perlukah… Jangan buat musuh waspada. Cari cara untuk membuat You Sha tahu… …bahwa dua hari lagi akan ada orang yang bawa Tang Fang ke tempat baru. Penyakitmu sudah terlalu parah. Butuh istirahat. Kau tidak takut setelah menolongku, aku akan tetap membunuhmu?

Apakah kau benar-benar masih mau membunuhku? Apakah sudah membaik? Sudah tidak apa-apa. Berhenti, mundur! Tidak boleh pergi ke sana. Apakah kau tahu siapa dia? Tuan Putri Shan. Dia Tuan Putri Shan? Bukankah dia menghilang? Dia sedang melihat apa? Tahanan di sana adalah Jenderal Chi Yan di masa lampau.

Kudengar, Kaisar sangat tertarik pada resep panjang umur. Demi mendapatkan resep rahasia,… …dia rela menikahkan Tuan Putri dengan apoteker biasa. Tuan Putri dan Jenderal Chi Yan saling mencintai. Bersumpah tidak mau menurut hingga mati sehingga ditahan Kaisar. Jenderal Chi Yan menghilang sejak saat itu. Apakah mungkin… Kudengar dari tahanan lama di sel,…

…saat itu, Jenderal Chi Yan menolong Tuan Putri yang ditangkap. Kaisar menyuruh Che Xin mengeksekusinya sendiri. Che Xin yang kejam. Dia biarkan serangga beracun dari Area Barat mengisap darah Jenderal. Membuat hidupnya tidak seperti manusia. Jenderal telah bertahan hidup berkat tekadnya… …melindungi Tuan Putri hingga mati. Kaisar melihat mereka begitu saling cinta.

Jadi, batalkan hukuman matinya… …dan membangun penjara bawah air ini. Penjara bawah air. Sebelumnya, aku sudah mengamati dengan teliti. Cahaya Lentera Langit… …tidak seperti pancaran langsung dari permukaan air. Lentera Langit sangat mungkin merupakan jebakan. Jalan untuk keluar mungkin tidak ada di sini. Pantas saja, semua orang yang sebelumnya kabur telah mati.

Jadi, di mana sebenarnya jalan untuk keluar? Saat masuk, kita dibuat pingsan. Selain itu, masih ada satu hal yang tidak kupahami. Penjara ini ada di dasar air. Kenapa di sini bisa ada pohon? Tuan. Hari ini ulang tahun Anda. Pesta ulang tahun sudah mulai disiapkan. Tuan. Pertunjukan saya juga sudah diatur.

Saya yakin Tuan pasti akan menyukainya. Kalau begitu, aku akan menantikannya. Besok, kalian berdua akan ditahan di sel yang baru. Di sini ada dua set baju. Bersiaplah. Xiao Shi Si. Biasanya dia yang paling patuh dan penurut. Dia mati begitu saja. Turut berduka, Kasim. Apakah mereka mau memaksaku bertindak langsung?

Pemimpin, apakah sudah waktunya saya beraksi? Kapan Tang Fang dan Shi Qi akan dipindahkan? Didengar dari ucapan Chen Cheng, akan dipindah besok. Baik. Kau pergi dan aturlah. Baik. Apakah You Sha sudah kembali? Menjawab Tuan. Dia belum kembali. Berhenti! Mau pergi ke mana? Pergi ke toilet. Sungguh menarik.

Tidak kusangka, ternyata Xiao Lian punya bakat seperti ini. [Penjaga Jiwa] Kepala You. Kau bukan Xiao Lian. Tangkap! Jangan! Chi Yan. Tuan Putri. Apakah Anda sudah lupa kenapa Anda bisa ada di sini? Tangkap semuanya! Shi Qi. [Panjang Umur] Chi Yan! Chi Yan! Chi Yan. Chi Yan, bagaimana keadaanmu? Chi Yan, bagaimana keadaanmu? Chi Yan.

Chi Yan, bagaimana keadaanmu? Sungguh adegan pasangan penuh cinta yang bagus. Hari ini kubunuh kalian, ini juga termasuk setia pada Kaisar. Kalian jaga di sini. Baik. Che Xin si Penjahat Tua. Apakah kau kira aku tidak tahu… …Kaisar memberikan Tuan Putri Shan trik untuk menghabisimu? Aroma asam dan bau dari percintaan. Sungguh membuatku mual.

Orang yang saling cinta bisa saling memiliki. Sebenarnya,… …kau lebih bahagia daripadaku. Kalian sudah sangat lama pamer cinta. Pergilah dengan tenang. Siapa itu?! Jangan lihat! Jangan lihat! Jangan lihat! Jangan lihat. Jangan lihat. Jangan lihat. Jangan lihat. Jangan lihat. Terima kasih. Semuanya, matilah bersamaku. Tempat ini sudah mau runtuh, cepat lari.

Kasim, sepertinya penjara di bawah sudah mau runtuh. Kelihatannya You Sha sudah berhasil. Che Xin. Apakah kau kira aku benar-benar akan bertindak langsung? Kau sudah lumpuh selama bertahun-tahun. Pasti sudah kelelahan, ‘kan? Sudah waktunya beristirahat. Kasim, angin di luar kencang. Anda kembali duluan. Serahkan saja sisanya pada saya. Pergilah. – Baik. – Baik. Cepat pergi.

Ibu. – Ibu. – Cepat pergi. Ibu. Cepat tolong. Coba lagi. Ibu, aku mau Ibu. Cepat pergi, abaikan aku, cepat bawa Xiao Bao pergi. Aku mau Ibu. Ibu. Xiao Bao. Dengarkan Ibu. Ikut Kakak pergi. Minta Kakak ajak kau terbangkan burung kertas, mengerti? Ibu akan menemuimu setelah berkemas. Ayo, bawa barangmu.

Cepat, bawa Xiao Bao pergi. Sebentar lagi runtuh. Cepat cari jalan keluar, tolong anak dulu. Cepat. Ayo. Cepat pergi! Tunggu! Berikan ini… …pada Kaisar. Jaga Xiao Bao baik-baik. Aku mohon. Ayo cepat. Ibu. Ibu! Di sini tidak ada jalan lagi, di mana pintu keluar? Aneh sekali. Ini di dasar air. Kenapa lantainya bisa begitu kering?

Apa maksudmu? Ibu, kudengar ada suara burung di bawah tanah. Penjara ini ada di dasar air. Kenapa di sini bisa ada pohon? Mungkin pintu keluar tidak ada di atas. Tidak ada di atas? Jadi, ada di mana? Ada di tempat kita datang. Bunuh! Bunuh! Kemarilah. Biar kutunjukkan pada kalian apa kemampuan penyanyi opera.

Cari pintu keluar dulu. Tang Fang. Lihat. Xiao Bao. Ayo, naik. Ibu, aku sudah bisa terbang. ♪Malam dingin♪ ♪Bulan berbentuk sabit♪ ♪Awan menyelimuti seluruh langit♪ Kenapa kau juga bisa menyanyikan lagu ini?